tirto.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai menyelenggarakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tanggal 3 September hingga 19 Oktober 2021. Seleksi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan dilaksanakan di 33 titik lokasi dalam negeri.
Melalui Pengumuman Nomor: 05/S.Peng/X/08/2021, BPK menyebutkan bahwa peserta akan mendapat lokasi ujian sesuai dengan yang telah dipilih pada saat pendaftaran di https://sscasn.bkn.go.id.
Masing-masing lokasi ujian akan terbagi dalam tiga jenis skema, yaitu 3 sesi, 4 sesi, dan 2 sesi. Skema 2 sesi ditunjukkan bagi setiap lokasi yang menyelenggarakan ujian pada hari Jumat.
Pembagian waktu ujian untuk titik lokasi dengan skema 3 sesi, adalah:
Sesi 1 : Pukul 06.30 - 09.40
Sesi 2 : Pukul 09.30 - 12.40
Sesi 3 : Pukul 12.30 - 15.40
Sementara, untuk lokasi dengan skema 4 sesi, pembagian waktunya sebagai berikut:
Sesi 1 : Pukul 06.30 - 09.40
Sesi 2 : Pukul 09.00 - 12.10
Sesi 3 : Pukul 11.30 - 14.40
Sesi 4 : Pukul 14.00 - 17.10
Lalu, untuk ujian yang diselenggarakan pada hari Jumat, akan diterapkan skema 2 sesi, dengan pembagian jadwal sebagai berikut:
Sesi 1 : Pukul 06.30 - 09.40
Sesi 2 : Pukul 13.30 - 16.04
Setiap sesi sudah memuat durasi 90 persiapan sebelum ujian, termasuk waktu registrasi, body checking, hingga perpindahan ruang steril. Selain itu, setiap jeda sesi akan digunakan untuk sterilisasi ruang ujian dengan penyemprotan disinfektan
Jadwal dan Lokasi Ujian SKD CPNS BPK 2021
Berdasarkan skema sesinya, lokasi ujian SKD CPNS BPK 2021 terbagi menjadi dua titik lokasi. Titik lokasi pertama adalah yang menggunakan skema 3 sesi berjumlah 11 titik lokasi. Sementara 22 titik lokasi lainnya menggunakan skema 4 sesi.
Titik lokasi SKD CPNS BPK 2021 yang menggunakan skema 3 sesi yaitu:
Titik Lokasi | Tanggal Ujian |
Mandiri BKN Jakarta I | 23 - 29 September 2021 |
Mandiri BKN Provinsi D.I. Yogyakarta | 5 - 7 Oktober 2021 |
Mandiri BKN Provinsi Jawa Tengah | 6 - 7 Oktober 2021 |
Mandiri BKN Provinsi Jawa Timur | 17 - 19 Oktober 2021 |
Mandiri BKN Provinsi Jawa Barat | 8 - 10 Oktober 2021 |
Kantor Regional IV BKN Makassar | 6 - 9 Oktober 2021 |
Mandiri BKN Provinsi Riau | 25 - 27 September 2021 |
Kantor Regional VI BKN Medan | 18 - 21 September 2021 |
Kantor Regional VII BKN Palembang | 29 September - 1 Oktober 2021 |
UPT BKN Jambi | 20 - 21 September 2021 |
Kantor Regional X BKN Denpasar | 23 - 26 September 2021 |
Lalu, titik lokasi SKD CPNS BPK 2021 yang menggunakan skema 4 sesi yaitu:
Titik Lokasi | Tanggal Ujian |
Mandiri BKN Provinsi Banten | 26 - 27 September 2021 |
Mandiri BKN Provinsi Sulawesi Tenggara | 18 - 19 September 2021 |
UPT BKN Palu | 16 - 18 September 2021 |
UPT BKN Ambon | 13 September 2021 |
UPT BKN Mamuju | 9 - 10 September 2021 |
UPT BKN Pontianak | 21 - 23 September 2021 |
UPT BKN Lampung | 3 - 7 September 2021 |
UPT BKN Bengkulu | 19 - 21 September 2021 |
UPT BKN Pangkalpinang | 5 September 2021 |
Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin | 12 September 2021 |
UPT BKN Palangkaraya | 12 September 2021 |
Mandiri BKN Provinsi Kalimantan Timur | 23 - 25 September 2021 |
UPT BKN Tarakan | 9 - 10 September 2021 |
Kantor Regional IX BKN Jayapura | 11 - 14 September 2021 |
UPT BKN Mataram | 4 - 5 Oktober 2021 |
Kantor Regional XI BKN Manado | 5 - 6 September 2021 |
UPT BKN Gorontalo | 9 - 10 September 2021 |
UPT BKN Ternate | 13 - 14 September 2021 |
Mandiri BKN Sumatera Barat | 30 September - 3 Oktober 2021 |
UPT BKN Batam | 24 - 25 September 2021 |
Mandiri BKN Provinsi Aceh | 21 - 23 September 2021 |
Kantor Regional XIV BKN Manokwari | 8 - 10 September 2021 |
Panitia seleksi CPNS BPK 2021 telah membagi masing-masing peserta ujian dalam jadwal, sesi, dan lokasi tertentu. Hal itu tertuang dalam lampiran I Pengumuman Nomor: 05/S.Peng/X/08/2021 yang dapat diunduh dihttps://cpns.bpk.go.id/ atau melalui link berikut:
Download Daftar Peserta, Jadwal, Sesi, dan Lokasi Ujian CPNS BPK 2021
Dokumen Persyaratan SKD CPNS BPK 2021
Syarat-syarat kelengkapan dokumen untuk mengikuti ujian SKD CPNS BPK 2021 banyak berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya risiko penularan COVID-19 di lokasi ujian mengingat pelaksanaannya di tengah pandemi.
Persyaratan utama terkait prokes adalah penggunaan masker, kewajiban melakukan swab test, hingga vaksinasi COVID-19. Syarat-syarat tersebut tertuang dalam pengumuman yang sama, antara lain:
- Formulir Deklarasi Sehat yang diisi dan dicetak melalui https://sscasn.bkn.go.iddalam kurun waktu 14 hari dan paling lambat 1 hari sebelum jadwal pelaksanaan ujian
- Kartu Peserta Ujian yang dicetak dari laman https://sscasn.bkn.go.id.
- KTP asli/Surat Keterangan pengganti KTP Asli yang masih berlaku/ Kartu Keluarga Asli/Salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang.
- Surat Keterangan asli hasil pemeriksaan swab test Antigen (1x24 jam sebelum hari pelaksanaan SKD) atau swab PCR Test (2x24 jam sebelum hari pelaksanaan SKD).
- Khusus peserta ujian di wilayah Jawa dan Bali memiliki bukti Sertifikat Vaksin dosis pertama dari aplikasi https://pedulilindungi.id atau SMS dari Nomor 1199.
- Surat Lamaran, Surat Pernyataan (Form 1), dan Surat Pernyataan Jabatan (Form 2) yang diunggah pada saat pendaftaran di portal https://sscasn.bkn.go.id.
Bagaimana Jika Peserta Tidak Bisa Menerima Vaksin?
Berkaitan dengan syarat wajib vaksin, terdapat pengecualian bagi peserta yang tidak bisa mendapat vaksin.
Bagi peserta yang tidak bisa menerima vaksin karena alasan kesehatan, diwajibkan membawa surat keterangan asli dari Unit Kesehatan Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan kondisinya tidak bisa menerima vaksin.
Syarat ini berlaku untuk peserta yang sedang hamil/menyusui, memiliki komorbid, atau penyitas COVID-19 sebelum 3 bulan.
Sementara untuk peserta yang daerahnya belum tersedia vaksin atau belum mendapatkan jadwal vaksin, harus membawa surat keterangan asli dari pejabat yang berwenang Satgas COVID-19 (minimal dari tingkat Rukun Warga/RW). Syarat ini berlaku untuk peserta di titik lokasi SKD Jawa dan Bali.
Syarat Pakaian SKD CPNS BPK 2021
Peserta yang mengikuti ujian SKD CPNS BPK 2021 diwajibkan mengenakan pakaian sesuai dengan persyaratan tertentu.
Untuk peserta ujian laki-laki wajib mengenakan:
- Kemeja formal berkerah warna putih lengan panjang dan tanpa motif
- Celana panjang warna hitamtanpa motif. Peserta tidak boleh mengenakan celana berbahan jeans, corduroy, khakis atau legging
- Sepatu formal berwarna hitam
- Kemeja formal berkerah warna putih lengan panjang dan tanpa motif
- Rok panjang warna hitam tanpa motif. Peserta tidak boleh mengenakan celana berbahan jeans, corduroy, khakis atau legging
- Sepatu formal berwarna hitam
- Bagi peserta yang mengenakan jilbab, wajib mengenakan jilbab berwarna putih dan bukan berbahan kaos
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Alexander Haryanto