tirto.id - Perempat final Liga Champions 2019/2020 menghadirkan big match antara Barcelona vs Bayern Munchen di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, pada Sabtu (15/8/2020), pukul 02.00 WIB. Dalam laga ini, adu tajam Lionel Messi dan Robert Lewandowski menarik untuk disimak.
Dua pemain tersebut merupakan sosok kunci bagi keberhasilan Barcelona dan Bayern Munchen di UCL. Di kubu Die Roten, Lewandowski mampu tampil impresif dan kini menjadi top skor sementara Liga Champions 2020, dengan 13 gol. Sedangkan Messi, kendati "hanya" mencetak tiga gol di UCL, tetap merupakan pemain kunci Blaugrana pada musim 2019/2020.
Barca dan Bayern juga sama-sama bermodal rekor impresif jelang laga ini. Ivan Rakitic dan kolega tercatat belum terkalahkan di Liga Champions musim ini.
Sedangkan anak asuh Hansi Flick tampil digdaya dengan memenangkan seluruh pertandingan UCL yang telah mereka lakoni pada musim 2019/2020. Keduanya tercatat pula sebagai tim yang paling banyak menembus perempat final Liga Champions, berlaga dalam 18 kesempatan.
Serge Gnabry dan rekan-rekan unggul head to head atas Barcelona. Die Roten tercatat menang lima kali dari delapan laga UCL lawan klub asal Katalunya tersebut. Meskipun demikian, pertemuan terakhir kedua tim di semifinal 2014/2015 dimenangi oleh Barcelona.
Jelang laga ini, Blaugrana tentu berharap sang kapten Lionel Messi bisa melanjutkan performa impresifnya saat menyingkirkan Napoli di 16 Besar lalu. Penyerang berkebangsaan Argentina tersebut mencetak gol individual dan menghasilkan penalti saat menghadapi skuat asuhan Gennaro Gattuso.
Di UCL musim ini, penyerang berusia 32 tahun tersebut mencetak tiga gol dan tiga assist untuk Barcelona. Secara statistik, performa Messi tidak lebih baik jika dibandingkan torehan 12 gol di UCL musim lalu. Meskipun demikian, peraih empat Ballon d'Or tersebut tetap memainkan peran penting bagi keberhasilan Barca di UCL musim ini.
Berdasarkan statistik FBRef, Messi masih diandalkan sebagai kunci serangan Barcelona. Di Liga Champions musim ini, Messi membuat 36 aksi yang berujung tembakan ke gawang lawan. Jumlah itu sama dengan 5,66 aksi berujung tembakan per pertandingan.
Sebagai perbandingan, Luis Suarez yang berada di nomor dua dalam hal aksi berujung tembakan, "hanya" menginisiasi 19 tembakan dari aksinya.
Sementara itu, di kubu Bayern, Robert Lewandowski juga tampil sebagai tumpuan lini serang Die Roten. Torehan 13 gol dari tujuh pertandingan membuktikan ketajaman penyerang berkebangsaan Polandia tersebut. Selain itu, Lewandowski menyumbang empat assist untuk Bayern di UCL musim ini.
Lewandowski pun berperan penting dalam kreasi serangan skuad Bayern. Eks penyerang Borussia Dortmund itu tercatat sudah membuat 30 aksi yang pada berujung tembakan atau 4,38 aksi per pertandingan di Liga Champions 2019/2020.
Apabila menilik statistik di atas, performa Lionel Messi dan Robert Lewandowski bisa jadi pembeda dalam laga Barcelona vs Bayern Munchen. Selain ketajaman di depan gawang, kreativitas dua penyerang itu patut dinantikan dalam laga ini.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Addi M Idhom