Menuju konten utama

Jadwal Imsakiyah Kab. Wonosobo 1 Ramadhan 3 April 2022

Jadwal buka puasa 2022 hari ini 3 April 2022 di Kab. Wonosobo dan jadwal imsak yang terangkum dalam jadwal imsakiyah 1 Ramadan 1443 dapat dipantau melalui Tirto.id.

Jadwal Imsakiyah Kab. Wonosobo 1 Ramadhan 3 April 2022
Ilustrasi Salat. foto/istockphoto

tirto.id - Ibadah puasa hari ke-1 bertepatan dengan Minggu 3 April 2022. Umat Islam di Kab. Wonosobo dapat mengacu jadwal imsakiyah hari ini yang dirangkum dari Kemenag RI. Dengan mengetahui waktu salat dapat mengantar kesempurnaan ibadah umat muslim di Kab. Wonosobo sepanjang Ramadan.

Waktu umat Islam berpuasa adalah sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Namun, muslim di Indonesia juga mengenal waktu imsak, yang berfungsi sebagai "alarm" untuk menyelesaikan aktivitas sahur menjelang subuh.

Jadwal Imsakiyah dan Jadwal Buka puasa Kab. Wonosobo

Untuk masyarakat Kab. Wonosobo yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Tirto.id memberikan informasi tentang jadwal imsak dan jadwal buka puasa di Kab. Wonosobo.

Berikut adalah jadwal imsak, jadwal buka puasa dan jadwal sholat Kab. Wonosobo:

Doa Buka Puasa

Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kab. Wonosobo, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa menyegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta'ala.

Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."

Hukum Puasa

Mengerjakan puasa wajib hukumnya bagi umat Islam yang mukallaf selama 29 atau 30 hari bulan Ramadan setiap tahun. Sebulan penuh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan berjuang menahan dari dari hal-hal yang membatalkan sejak fajar shodiq hingga terbenamnya matahari.

Puasa adalah amalan istimewa. Tidak ada yang dapat mengetahui amalan tersebut kecuali Allah dan orang yang mengerjakan. Selain itu, Allah sendiri yang memberikan balasan, tanpa menentukan kadar balasan tersebut.

Hal ini tercantum dalam hadis qudsi "Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untuk-Ku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”.

Ceramah Singkat Ramadhan

Untuk mengisi waktu selama Ramadan 1443 H sekaligus memperdalam khasanah keagamaan kita, berikut ini Tirto.id menampilkan khasanah keislaman tentang Kisah Keteladanan Nabi Adam As: Mengakui Kesalahan dan Bertobat.

Selama sebulan penuh dalam Ramadan, umat Islam punya banyak kesempatan untuk memperbaiki diri. Jika pada hari-hari biasa kontrol terhadap pemuasan hasrat terkesan rendah, puasa akan menjadi saran untuk berlatih tidak tunduk pada dunia. Banyaknya amalan Ramadan yang dapat dilakukan, misalnya qiyam Ramadan atau salat tarawih (malam). Menambah zikir, bertobat atas kesalahan yang telah lampau, merenungi hakikat hidup pada sepertiga akhir malam juga bisa jadi pilihan. Ada berbagai kisah inspiratif terkait pertobatan, termasuk kala Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke dunia. Setelah memakan buah khuldi, Adam dan Hawa tidak menyalahkan pihak lain. Mereka memilih untuk mengakui salah dan memohon ampunan Tuhan. Doa Nabi Adam ini tercantum dalam Surah al-A'raf: 23, "Robbana dholamna anfusana wailam taghfirlana watarhamna lanakuunanna minal khosirin" atau "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat, niscaya kami termasuk orang merugi".

Takjil Buka Puasa Ramadhan khas Kab. Wonosobo

Berbuka puasa tidak lengkap rasanya tanpa takjil. Berburu takjil di setiap sore menjelang berbuka puasa di bulan Ramadhan sudah seperti menjadi rutinitas yang wajib. Takjil bisa berupa makanan berat maupun makanan ringan.

Setelah menahan rasa lapar dan haus seharian, momen berburu takjil menjadi salah yang selalu dirindukan di setiap bulan ramadhan. Setiap daerah memiliki makanan atau minuman khas nya masing-masing.

Berikut adalah kuliner khas Kab. Wonosobo: gecok, sate sapi suruh, opor bebek, soto esto, wedang ronde, lotek,

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Tim Konten Ramadan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tim Konten Ramadan
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan