tirto.id - Jadwal Final Four Proliga 2020 bakal digelar sesuai jadwal, yakni 3-5 April 2020 untuk putaran pertama dan 10-12 April 2020 untuk putaran kedua. Namun, untuk venue pertandingan yang semula bakal digelar di Kediri dan Solo, dipindah ke Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor.
Selain memindahkan venue pertandingan, PBVSI juga memastikan laga bakal digelar tanpa penonton. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran penyebaran virus Corona (Covid-19).
Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty pada Senin (16/3/2020). Menurutnya, kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia ini bakal tetap berjalan sesuai jadwal, namun tempatnya dipindah.
"Setelah libur, rencananya sisa pertandingan [final four dan grand final] bakal dipindah ke Padebokan Voli di Sentul, tanpa penonton sambil melihat situasi dan perkembangan wabah COVID-19," ujar Hanny, dikutip Antara.
Babak Final Four Proliga 2020 sebelumnya dijadwalkan berlangsung dua putaran di Solo dan Kediri, pada 3-5 April, serta 10-12 April 2020.
Sementara itu, untuk babak Grand Final Proliga 2020, yang sebelumnya bakal digelar di Yogyakarta pada 18-19 April 2020, juga bakal digelar di Sentul.
Daftar Tim Lolos Final Four Proliga 2020
Proliga 2020, sudah menyelesaikan enam seri di musim reguler dan sudah menempatkan empat tim putra dan empat tim putri yang berada di empat posisi teratas klasemen akhir ke babak final four.
Di sektor putra, juara bertahan Bhayangkara Surabaya Samator lolos ke babak final four setelah mengakhiri musim reguler di peringkat ketiga. Dari sepuluh pertandingan yang dilakoni, Rivan Nurmulki dan rekan-rekan meraih tujuh kemenangan dengan lima di antaranya diraih dengan straight set 3-0/3-1.
Jumlah kemenangan Samator, sebetulnya sama dengan tim peringkat kedua, Jakarta Pertamina Energi. Kendati demikian, JPE yang hanya sekali kalah straight set, sementara Samator tiga kali kalah dengan skor 1-3/0-3.
Dua tempat lainnya menjadi milik Jakarta BNI 46 yang jadi juara di musim reguler, dan Palembang Bank Sumsel Babel yang menempati posisi empat. BNI 46 membukukan 9 kemenangan dan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah staight set.
Sementara itu, di sektor putri lampu kuning mulai menyala untuk tim putri Jakarta Pertamina Energi. Pasalnya, Novia Andriyanti dan rekan-rekan yang sempat mencatat 7 kemenangan beruntun, kalah di laga terakhir saat menghadapi Bandung BJB Tandamata.
Situasi ini seperti mengulang memori buruk musim lalu ketika tim putri JPE yang superior di awal musim harus gagal di babak final. Musim lalu mereka sempat kalah di babak final four, sebelum akhirnya kalah di Grand Final atas Jakarta PGN Popsivo Polwan.
Penampilan juara bertahan Proliga di sektor putri pun terbilang kurang meyakinkan di musim reguler. Mereka hanya meraih empat kemenangan dan menderita empat kekalahan. Situasi ini pun buat Arsela Nuari dan kawan-kawan bukan menjadi tim yang diunggulkan untuk raih gelar.
Sementara itu Bandung BJB Tandamata dan Jakarta BNI 46 menggenapi peserta final four Proliga 2020 sektor putri. Tandamata yang jadi juara putaran kedua dengan menyapu bersih semua laga pun jadi kandidat kuat juara Proliga 2020.
Daftar Tim Lolos Final Four Proliga 2020
Tim Putra
Jakarta BNI 46
Jakarta Pertamina Energi
Bhayangkara Surabaya Samator
Palembang Bank Sumsel Babel
Tim Putri
Jakarta Pertamina Energi
Bandung BJB Tandamata
Jakarta PGN Popsivo Polwan
Jakarta BNI 46
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya