Menuju konten utama

Imunisasi Polio untuk Anak Umur Berapa dan Cara Mendapatkannya

Mengetahui apa itu imunisasi polio pada anak, dan bagaimana cara mendapatkannya?

Imunisasi Polio untuk Anak Umur Berapa dan Cara Mendapatkannya
Ilustrasi Vaksinasi Polio. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Imunisasi polio termasuk dalam jenis imunisasi yang wajib diberikan karena sudah menjadi komitmen global. Artinya adalah, semua negara di dunia harus memberikan kepada anak dan balita yang belum imunisasi, sebagai program pemberantasan penyakit menular polio.

Polio atau poliomyelitis merupakan jenis penyakit yang dapat memicu lumpuh layu bahkan menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah virus polio yang menyebar melalui jalur oral, bisa juga melalui kontaminasi feses.

Jenis imunisasi selain polio yang wajib diberikan kepada anak dan balita adalah tetanus, pertusis, campak, Hib, hepatitis B dan rotavirus. Sementara imunisasi BCG hanya dianjurkan bagi negara endemis, dari laman IDAI.

Imunisasi Polio

Merujuk RSA UGM, imunisasi dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap penyakit-penyakit yang mempunyai risiko kesakitan, kecacatan atau kematian yang tinggi. Salah satunya adalah imunisasi polio, karena penyakit polio dapat menimbulkan kecacatan atau bahkan kematian.

Selain bermanfaat untuk individu agar kebal dari penyakit tersebut, imunisasi juga berfungsi membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Sehingga dengan menjalani imunisasi lengkap, artinya turut juga menjaga kesehatan kelompok masyarakat yang lebih luas.

Cara Mendapatkan Vaksin Polio

Untuk mendapatkan vaksinasi polio atau imunisasi polio, cukup datangi saja pos pelayanan imunisasi seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit, dan beerbagai unit kesehatan swasta yang ada, Kemkes melansir.

Pastikan anak dalam kondisi sehat, tidak sedang mengalami demam atau diare dan sakit lainnya. Bagi bayi, maka berat badannya adalah harus diatas 2000 gram atau usia diatas 2 bulan bagi bayi prematur.

1. Bentuk suntikan vaksin polio (Inactivated Polio Vaccine/IPV) sebanyak 2x bersama dengan vaksin pentabio. IPV ini adalah virus yang telah dimatikan kemudian disuntikkan pada bagian lengan atau paha anak.

2. Bentuk vaksin oral (Oral Polio Vaccine/OPV). Ini adalah jenis vaksin yang mengandung unsur virus yang sudah dilemahkan, kemudian diberikan dengan diteteskan pada mulut anak.

Usia anak yang sudah dapat diberikan vaksin polio mulai dari 0 – 59 bulan.

Imunisasi polio diberikan sebanyak 4 tahapan, yakni pada saat anak berusia 1, 2, 3, dan 4 bulan. Pada tahap 1 – 3, biasanya anak akan diberikan imunisasi polio berbentuk vaksin oral. Selanjutnya pada tahap ke-4 anak akan diberi jenis vaksin suntikan.

Agar makin paripurna dalam peningkatan kekebalan tubuhnya, maka vaksin booster polio juga disarankan untuk diberikan pada saat anak akan masuk SD atau bisa juga setahun setelah vaksinasi tahap ke-4.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo