tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (10/1/2023). IHSG berada di level 6.622 (-0,98 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.690 dan level terendah indeks tercatat di 6.570.
"Para investor asing masih mencatatkan capital outflow secara year to date (ytd) yang akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dikutip Antara, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 150 saham menguat, 382 saham melemah, dan 181 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.194 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp12,73 triliun.
Berdasarkan pantauan, IHSG tertekan oleh pelemahan delapan indeks sektoral. Sektor keuangan turun paling dalam ke 1,75 persen diikuti sektor kesehatan 1,23 persen.
Penurunan lain terjadi pada sektor barang konsumsi primer merosot 0,98 persen, sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 0,85 persen, sektor dan barang baku terpangkas 0,71 persen.
Lalu untuk Sektor infrastruktur melemah 0,16 persen, sektor properti dan real estat turun 0,06 persen, dan sektor transportasi dan logistik turun tipis 0,01 persen.
Sedangkan tiga sektor menguat meski IHSG turun. Sektor energi melesat 1,58 persen, sektor perindustrian menguat 0,11 persen, dan sektor teknologi naik 0,05 persen.
Top gainers hari ini adalah:
- PT Hatten Bali Tbk (WINE) naik 34,88 persen ke Rp174 per saham
- PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) naik 21,80 persen ke Rp324 per saham
- PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik 12,17 persen ke Rp129 per saham.
Editor: Anggun P Situmorang
