tirto.id - Kepergian Victor Igbonefo dari Persib ke klub Thailand, PTT Rayong per Rabu (9/1/2019) kemarin jadi pukulan telak bagi Persib Bandung. Manajer Persib, Umuh Muchtar bahkan belum punya solusi terhadap timbulnya lubang akibat kepergian bek berusia 33 tahun itu.
"Sampai saat ini [hengkangnya Igbonefo] yang pusing buat kami," ujar Umuh seperti diwartakan antara, Kamis (10/1/2019) pagi.
Kebingungan Umuh sebenarnya wajar saja. Igbonefo penting karena punya paspor Indonesia meski sebenarnya lahir di Nigeria. Artinya, ia tetap dihitung jadi pemain lokal walau punya atribut yang menyamakannya dengan bek-bek dari luar negeri.
Jika mengacu ke regulasi, pada kompetisi Liga 1 klub yang berpartisipasi hanya boleh memakai tiga pemain asing bebas dan satu pemain asing dari Asia. Sayangnya, kuota Persib hampir penuh karena telah punya tiga pemain asing, Srdan Lopicic, Ezechiel N'Douassel, dan Bojan Malisic.
Andai Persib ingin mengganti Igbonefo dengan merekrut bek asing, satu-satunya jalan adalah mendatangkan pemain yang berasal dari Asia. Saat ini slot pemain Asia Persib masih kosong, menyusul keputusan mereka tidak memperpanjang kontrak In-kyun Oh beberapa waktu lalu.
"Kami masih harus diskusi apakah akan mengambil pemain Asia atau lokal. Ini sedang kami pertimbangkan," sambung Umuh.
Victor Igbonefo sendiri telah mengucapkan salam perpisahan kepada Persib Bandung melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (9/1/2019) kemarin.
"Saya ingin berterima kasih kepada Pak Glenn [Sugita] dan Pak Teddy [Tjahjono] atas kesempatan yang diberikan saya untuk menjadi bagian dari keluarga Persib dan semua kebaikan yang ditunjukkan kepada saya selama satu musim ini," tulisnya.
Musim lalu, duetnya bersama Bojan Malisic membuat lini pertahanan Maung Bandung menjadi salah satu yang terkuat di Liga 1 2018. Pasalnya, dalam 34 pertandingan, Persib menjadi tim ketiga yang paling sedikit kebobolan dengan 41 kemasukan, selisih 2 gol dari Bhayangkara FC dan lima gol dari Persija.
Igbonefo bermain sebanyak 27 laga dengan torehan satu assist. Ia membantu Persib mengakhiri musim di posisi keempat dengan perolehan 52 poin hasil dari 14 kali menang, sepuluh kali seri, dan sepuluh kali kalah.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan