tirto.id - Pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Kamboja dalam partai pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Delta Sidoarjo, Senin (6/8/2018) berakhir dengan skor 4-0. Amiruddin Bagus Kahfi tampil sebagai bintang kemenangan Garuda Asia berkat torehan hattrick, sementara satu gol lain Indonesia tercipta lewat kaki Rendy Juliansyah.
Untuk kesekian kalinya, pelatih Fakhri Usaini melakukan rotasi pemain di pertandingan ini. Demi menjaga kebugaran, sebagian nama yang di laga sebelumnya punya jam terbang tinggi diistirahatkan. Yadi Mulyadi, Komang Teguh Trisnanda, David Maulana, hingga kiper Ernando Ari dibangku cadangkan.
Sebagai gantinya, Fakhri memasang sejumlah nama yang belum punya banyak kesempatan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Dengan formasi 4-3-3, Fajar dan Amanar Abdilah tampil di sektor sayap, menopang tugas Amiruddin Bagus Kahfi sebagai ujung tombak.
Pada sektor tengah, Talouhu bertugas sebagai metronom sekaligus membantu peran Rendy Juliansyah dan Hamsa Lestaluhu. Pos penjaga gawang ditempati Ahludz Fikri, yang dilapisi empat bek sekaligus.
Sedangkan di pihak lawan, Kamboja tak melakukan perubahan masif. Sebagian nama yang jadi langganan starter di laga sebelumnya tetap jadi pilihan utama.
Indonesia Kuasai Babak Pertama
Sejak menit pertama, dominasi dipegang tuan rumah. Berbeda dari laga kontra Vietnam dan Timor Leste di mana Indonesia lebih banyak memaksimalkan lebar lapangan, kali ini mereka langsung menusuk dari lapangan tengah ke kotak penalti.
Tekanan pertama datang ketika Bagus Kahfi berusaha menuntaskan umpan Rendy Juliansyah dengan sebuah tendangan. Hasilnya bola belum mengarah ke sasaran.
Namun kebuntuan tak bertahan lama. Di menit ke-12 Garuda Asia akhirnya memimpin. Seolah menjawab kepercayaan Fakhri, Rendy Juliansyah yang pada laga sebelumnya tak banyak jadi pilihan utama membuktikan kapasitasnya. Ditarik ke posisi gelandang tak menurunkan ketajaman pemakai tetap kostum nomor punggung 10 tersebut. Berawal dari rebound hasil tendangan Bagus Kahfi yang dapat diblok kiper Kong Phektra, bola liar disambar Rendy dengan sepakan tenang dan akurat. Bola mengecoh Kong dan menggetarkan gawang. Skor 1-0.
Upaya Indonesia dengan tekanan langsung kembali menemui hasil di menit ke-21. Lagi-lagi kombinasi Bagus dan Rendy kembali berujung manis. Kali ini giliran Bagus yang mencatatkan namanya di papan skor. Usai menerima sodoran dari Rendy, pemain bernomor punggung 20 itu melakukan aksi memutar badan sekaligus mengecoh satu pemain lawan. Tanpa ampun, Bagus menuntaskan perannya dengan sebuah tendangan keras dari dalam kotak penalti. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang dan tak kuasa dibendung Kong Pheaktra. Skor menjadi 2-0.
Seolah belum puas, Bagus menambah koleksi golnya pada menit 34. Usai menguasai bola dari dalam kotak penalti, ia melepaskan tendangan menyusur tanah yang gagal diantisipasi Kong Pheaktra.
Gol kedua bagus di laga kontra Kamboja sekaligus menutup jalannya babak pertama. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Jaga Keunggulan pada Paruh Kedua
Baru semenit babak kedua berlangsung, Indonesia yang tetap tampil menyerang mendapat momentum. Kiper Kamboja, Kong Pheaktra melakukan pelanggaran keras terhadap Amiruddin Bagus Kahfi di kotak terlarang. Hadiah tendangan penalti didapat tuan rumah.
Bagus yang mengeksekusi sendiri penalti tersebut menjalankan tugas dengan baik. Ia membidikkan bola ke sudut kanan atas sekaligus melengkapi torehannya menjadi hattrick.
Bagi Bagus, gol ini sekaligus menjadi yang ke-11 untuknya di turnamen ini. Posisinya di daftar top skor pun kian kukuh lantaran pesaing terdekatnya, Dinh Thanh Trung (Vietnam) sejauh ini baru mencatatkan delapan gol. Skor 3-0.
Unggul jauh, Timnas U-16 yang mulai kelelahan mencoba melakukan perubahan strategi. Untuk menghemat tenaga, para pemain mulai lebih banyak melakukan umpan-umpan lambung dari sektor sayap ke kotak penalti.
Strategi ini sempat mengancam Kamboja di menit ke-49. Umpan dari sayap kanan diteruskan Bagus Kahfi dengan sebuah sundulan akurat. Beruntung bagi Kamboja lantaran Kong Pheaktra tampil apik dan mampu menangkap bola.
Peluang tersebut sekaligus jadi yang terakhir bagi Bagus di pertandingan ini. Pada menit ke-51 pelatih Fakhri Husaini menariknya keluar untuk menjaga kebugaran di semifinal. Pos yang ditinggalkan Bagus lantas diisi oleh penyerang lain, Sutan Zico.
Zico langsung menebar ancaman hanya tujuh menit setelah masuk. Memanfaatkan umpan terobosan, dari sektor kanan kotak penalti pemain bernomor punggung sembilan itu melepaskan sepakan first-time. Bola meluncur cepat, namun sekadar melebar di kanan gawang.
Di seperempat waktu terakhir pertandingan, Indonesia mengurangi agresivitas dan tampil lebih disiplin. Serangan masih dilancarkan, namun para pemain di lini tengah lebih banyak melakukan perhitungan sebelum mendorong bola ke kotak penalti.
Peluang untuk tuan rumah lantas baru hadir di menit ke-72. Sapuan tak sempurna bek Kamboja membuat bola jatuh ke kaki Rendy Juliansyah yang berdiri bebas di depan kotak penalti. Rendy lantas melepaskan sepakan dengan kaki kanannya, namun hasilnya hanya tendangan gawang untuk tim tamu.
Garuda Asia hampir menambah gol andai pada menit ke-79 kiper Kong Pheaktra tak melakukan penyelamatan gemilang. Sang penjaga gawang mampu meredam bola hasil sepakan keras Fajar Fathur Rachman dari sektor kanan kotak penalti.
Tiada gol tambahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 4-0 untuk kemenangan Timnas U-16 Indonesia.
Susunan Pemain Timnas U-16 Indonesia vs Kamboja
Timnas U-16 Indonesia: Ahludz Dzikri Fikri, Mochamad Yudha Febrian, Amariar Abdilah, Rendy Juliansyah, Muhammad Reza Fauzan, Muhammad Salman Alfarid, Hamsa Madari Lestaluhu, Muhammad Talaoho, Amirudin Bagus Kahfi Alfikri, Muhammad Fajar Fathur Rachman, Kartika Vedhayanto Putra.
Cadangan: Ernando Ari Sutaryadi, Risky Muhammad Sudirman, Fadilah Nur Rahman, David Maulana, Andre Oktaviansyah, Sultan Diego Armandoondriano Zico, Muchammad Supriadi, Dendi Maulana Hakim, Yadi Mulyadi, Komang Teguh Trisnanda, Brylan Negiehta, Dwiki Aldama.
Timnas U-16 Kamboja: Kong Pheaktra, Leap Pheng, Pichponlogu, Lin Daradevid, Met Samel, Ky Rina, Bunnarong, Ath Ontoch, Wut Tola, Chon Chamroeun, Oem Vinrun.
Cadangan: Koy Salim, Sri Piseth, Srouchy Chivoan, Chea Sokmeng, Phem Taoshin Chem Navin, Nu Chenmakara, Taing Bunchai.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan