tirto.id - Bhayangkara FC sementara unggul tipis 0-1 atas Persela Lamongan pada babak pertama laga penyisihan Grup E Piala Presiden, Kamis (25/1/2018) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Gol tunggal The Guardians pada paruh waktu dicetak striker berusia 37 tahun, Herman Dzumafo Epandi.
Belum genap empat menit laga bergulir, Bhayangkara FC mendulang peluang matang. Memanfaatkan blunder pemain belakang lawan, Alsan Sanda melepaskan tendangan akurat dari dalam kotak penalti, tetapi bola dapat ditangkap dengan baik oleh penjaga gawang Dwi Kuswanto.
Persela langsung merespons. Umpan terukur Gaston Castano diakhiri tendangan Guntur Triaji. Bola mudah dibaca penjaga gawang Awan Setho dan belum berujung gol.
Pada menit ke-15, tekanan Laskar Joko Tingkir berlanjut lewat skema bola mati. Ekseskusi tendangan menyusur tanah Alessandro Padovani dari depan kotak penalti meluncur melewati pagar hidup pemain lawan, tetapi bola hanya melebar di kiri gawang Awan Setho.
Menit ke-28, aksi individu Hargianto di kotak penalti Persela dipungkasi dengan sebuah tendangan plesing. Sayangnya gol urung tercipta, bola sekadar melebar dari gawang.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-33. Memanfaatkan bola sodoran dari sayap kiri, Paulo Sergio yang berdiri bebas di kotak penalti melepaskan umpan pendek yang disambar Herman Dzumafo dengan sepakan keras. Bola hasil tendangan eks punggawa PSPS Riau itu menggetarkan gawang Persela. Bhayangkara FC pun unggul, skor 0-1.
Enam menit kemudian Bhayangkara FC hampir saja memperlebar jarak. Tendangan roket Dendi Sulistiawan meluncur tajam ke sudut kiri atas gawang Persela, namun kiper Dwi Kuswanto tampil apik dan mampu menepis si kulit bundar.
Dendi kembali menuai peluang semenit jelang waktu normal babak pertama berakhir. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan menyusur tanah, tetapi lagi-lagi dapat ditangkap dengan baik oleh Dwi Kuswanto.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama tak ada gol tambahan tercipta. Skor sementara 0-1 bertahan sampai turun minum.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan