tirto.id - Eden Hazard mencetak gol penyama di menit akhir laga untuk membuat laga Chelsea vs Wolverhampton berakhir imbang 1-1 di Stadion Stamford Bridge, Minggu (10/03). Sebelumnya, Wolves sukses unggul terlebih dahulu melalui Raul Jimenez namun pada akhirnya mereka harus pulang dengan hanya membawa satu angka saja.
Target meraih kemenangan membuat Chelsea harus tetap bermain all out di pertandingan ini. Skuad asuhan Maurizio Sarri pun langsung mendominasi permainan dan membuat Wolves harus lebih banyak main bersabar dan menunggu di barisan pertahanan mereka. Di sisi lain, Wolves bisa menahan alur serangan Chelsea dengan lebih mudah.
Meski sangat dominan, namun faktanya Chelsea tidak bisa membahayakan gawang Wolves. Hanya ada satu peluang bagus yang mereka buat selama 20 menit pertama melalui Gonzalo Higuain dan itu pun tidak berbuah gol. Usaha berikutnya dari Chelsea tetap menemui jalan buntu karena kompaknya tiga bek sejajar Wolves seperti Conor Coady, Romain Saiss, dan Willy Boly.
Permainan bertahan Wolves sayangnya juga berimbas pada kualitas menyerang mereka. Tidak ada tembakan yang bisa membuat Kepa Arrizabalaga bekerja keras sepanjang babak pertama dan lebih dari itu tidak ada juga serangan berarti yang bisa dibangun anak asuh Nuno Espirito Santo. Sampai babak pertama berakhir, skor tetap imbang tanpa gol.
Babak kedua berjalan, Chelsea langsung meningkatkan intensitas serangan mereka. Sebuah serbuan dari Eden Hazard harus dihentikan secara ilegal oleh Matt Doherty namun wasit dengan jeli melihat pelanggaran masih tipis dari luar kotak penalti. Dari situasi tersebut, eksekusi tendangan bebas yang diambil David Luiz sayangnya tidak mampu memberikan ancaman nyata pada Rui Patricio.
Menit 56, mimpi buruk datang menghampiri Chelsea. Keberhasilan Wolves menggagalkan serangan tuan rumah diubah menjadi serangan balik super yang dikomandoi oleh Jimenez dan Diogo Jota. Dua pemain Wolves tersebut beberapa kali melakukan pertukaran umpan untuk membongkar pertahanan Chelsea dan berakhir manis melalui sontekan striker asal Meksiko itu untuk membawa Wolves memimpin.
Chelsea menjawabnya dengan serangan berbahaya melalui tembakan Higuain yang bisa dimentahkan Patricio di menit 58. Dua menit kemudian Higuain dan Pedro secara beruntun gagal menaklukkan Patricio. Untuk meningkatkan serangan, Chelsea memasukkan pemain muda seperti Callum Hudson-Odoi menggantikan Pedro.
Hadirnya Hudson-Odoi memberi warna baru dalam serangan Chelsea dari sisi kanan. Namun secara keseluruhan masih belum berhasil mendobrak pertahanan rapat Wolves plus tangguhnya Patricio dalam mengawal keperawanan gawangnya di pertandingan ini. Salah satu penyelamatan bagus lagi dari Patricio hadir di menit 88 ketika ia sukses menghadang tembakan dari Willian.
Segala upaya Wolves untuk mengamankan kemenangan menjadi sia-sia. Menit 92, aksi individu Hazard diakhiri dengan tendangan keras dari luar kotak penalti dan menuntun bola bersarang di sudut bawah gawang Patricio. Sisa menit yang ada tidak bisa dimanfaatkan Chelsea untuk mencuri kemenangan dan kedua tim dipaksa berbagi poin di pekan ini.
Pencetak Gol: Hazard 92’ / Jimenez 56’
Susunan Pemain:
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, David Luiz, Emerson Palmieri; Jorginho (Willian 72’), N’Golo Kante, Mateo Kovacic (Ruben Loftus-Cheek 57’); Pedro Rodriguez (Callum Hudson-Odoi 61’), Eden Hazard, Gonzalo Higuain
Wolves: Rui Patricio; Romain Saiss, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty, Jonny Castro, Ruben Neves, Joao Moutinho, Leander Dendoncker; Diogo Jota (Morgan Gibbs-White 82’), Raul Jimenez (Adama Traore 88’)
Editor: Agung DH