tirto.id - Pertandingan lanjutan Liga Inggris antara Chelsea vs Leicester City di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (22/12/2018) malam waktu Indonesia berakhir dengan skor tipis 0-1. Striker Leicester City, Jamie Vardy keluar sebagai bintang pertandingan berkat gol tunggalnya yang mengunci capaian poin penuh bagi The Foxes.
Bagi Chelsea, kekalahan ini membuat mereka gagal menjauh dari kejaran Arsenal. Berada di peringkat empat, The Blues yang mengemas 37 poin unggul selisih gol saja dari Tim Gudang Peluru.
Sementara itu Leicester City meroket ke peringkat tujuh. The Foxes mengemas 25 poin, unggul selisih gol dari Wolves yang kalah dari Liverpool pada pekan yang sama.
Kedua kesebelasan mengandalkan formasi yang sama, 4-3-3. Lini serang tuan rumah bertumpu pada trisula, Pedro, Willian, serta Eden Hazard. Sementara lapangan tengah The Blues dikomandoi pemain yang mendapat kesempatan bersua mantan klubnya, N'Golo Kante.
Di lain pihak, Jamie Vardy yang jadi ujung tombak andalan Leicester diapit dua pemain sayap: Marc Albrighton serta James Maddison. Harry Maguire dan kapten Wes Morgan jadi duet bek yang melapisi gawang kiper Kasper Schmeichel.
Permainan terbuka diterapkan kedua tim sejak menit awal. Walau demikian, kebuntuan gagal terpecahkan hingga babak pertama usai. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Pada paruh kedua, Chelsea sebenarnya lebih dominan. Dengan menekankan permainan pada umpan-umpan mendatar dan kecepatan di kedua sisi sayap, The Blues membuat lini belakang tim tamu kewalahan.
Uniknya, alih-alih memimpin, justru Chelsea yang dikejutkan oleh sebuah gol dari skema serangan balik cepat tim tamu, tepatnya pada menit 51. Sebuah kombinasi umpan pendek membuat bola jatuh kepada James Maddison yang menusuk seorang diri ke pertahanan lawan. Melihat adanya sosok Jamie Vardy yang sudah berdiri di kotak penalti, Maddison lantas mengirim umpan pendek untuk sang ujung tombak.
Vardy yang merasa dirinya punya momentum besar, tak menyia-nyiakan situasi yang ada. Usai sekali kontrol, ia melepaskan tembakan keras ke sisi kanan atas gawang Chelsea, yang tak kuasa dihadang kiper Kepa Arrizabalaga. Si kulit bundar menggetarkan jala, dan berubahlah skor jadi 0-1.
Chelsea tak mau kepalang malu. Sejak kebobolan, mereka tampil semakin agresif untuk mengejar ketertinggalan.
Upaya tuan rumah hampir menemui hasil pada menit 58. Usai menerima sebuah umpan matang kiriman Matteo Kovacic, Eden Hazard melepaskan tendangan keras. Sayang, bola yang sebenarnya sudah akurat masih mampu dimentahkan kiper Kasper Schmeichel.
Selanjutnya, Chelsea juga sempat melakukan rotasi di posisi-posisi penting. Untuk menambah daya gedor, Olivier Giroud masuk menggantikan Willian. Sementara Mate Kovacic digantikan oleh tenaga yang lebih segar, Ruben Loftus-Cheek.
Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol lain. Skor akhir 0-1.
Susunan Pemain
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta (c), Antonio Rudiger, David Luiz, Marcos Alonso; N'Golo Kante, Jorginho, Mateo Kovacic; Pedro, Eden Hazard, Willian.
Cadangan: Willy Caballero, Gary Cahill, Davide Zappacosta, Ross Barkley, Cesc Fabregas, Ruben Loftus-Cheek, Olivier Giroud.
Leicester City: Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Wes Morgan (c), Harry Maguire, Ben Chilwell; Hamza Choudhury, Nampalys Mendy, Wilfred Ndidi; Marc Albrighton, Jamie Vardy, James Maddison.
Cadangan: Danny Ward, Jonny Evans, Christian Fuchs, Demarai Gray, Vicente Iborra, Kelechi Iheanacho, Shinji Okazaki.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan