Harga Pangan 9 Maret: Beras, Daging Sapi dan Cabai Naik

Komoditas pangan seperti beras, daging sapi, daging ayam, cabai, bawang putih, telur, gula, minyak goreng mengalami kenaikan harga.

Reporter: Hanif Reyhan Ghifari

Terbit 9 Mar 2023 14:34 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pedagang beras melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti beras, daging sapi, daging ayam, cabai, bawang putih, telur, gula, minyak goreng kemasan bermerek hingga minyak curah mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kamis (9/3/2023).

Beras jenis kualitas bawah I saat ini terus mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp12.150 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras menyentuh Rp12.100 per kg. Rabu (8/3/2023).

Kenaikan harga beras telah melanda beberapa daerah. Harga beras paling mahal dibanderol Rp16.350 per kg di Kabupaten Kotabaru. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp9.500 per kg di Kota Blitar.

Harga pangan daging sapi saat ini juga kompak mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp137.750 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi menyentuh Rp137.700 per kg.

Kemudian, untuk komoditas daging ayam saat ini tengah mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp33.850 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam dibanderol Rp33.700 per kg.

Naiknya harga pangan daging ayam telah terjadi di semua kota. Harga daging ayam termahal dipatok Rp55.000 per kg di Kabupaten Sumba Timur. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp19.500 per kg di Kabupaten Banggai.

Beralih ke komoditas sayuran seperti cabai rawit merah saat ini juga kian naik harganya. Rerata harganya mencapai Rp68.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah dipatok Rp67.750 per kg.

Kenaikan harga cabai rawit merah telah merambah ke beberapa daerah. Harga cabai rawit merah termahal dibanderol Rp113.750 per kg di Kota Pontianak. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp29.500 per kg di Sumatera Utara.

Tidak hanya cabai rawit merah, cabai rawit hijau juga lagi – lagi mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp48.500 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hijau menyentuh Rp47.800 per kg.

Naiknya harga cabai rawit hijau telah terjadi di beberapa daerah. Harga cabai rawit hijau paling mahal dibanderol Rp97.500 per kg di Kota Tarakan. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp22.750 di Kabupaten Sumenep.

Harga cabai merah keriting saat ini juga kian tak terbendung peningkatannya. Rerata harganya mencapai Rp47.150 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp46.800 per kg.

Kemudian, cabai merah besar juga mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp46.600 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar menyentuh Rp46.150 per kg.

Komoditas sayuran selanjutnya yaitu bawang putih saat ini kembali mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp33.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih dibanderol Rp33.050 per kg.

Lalu ada komoditas telur ayam yang saat ini mulai konsisten mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp28.650 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur ayam menyentuh Rp28.500 per kg.

Bahan pangan gula pasir berjenis kualitas premium saat ini mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp15.950 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula pasir menyentuh Rp15.850 per kg.

Minyak goreng kemasan bermerek saat ini mulai mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp21.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng kemasan bermerek dipatok Rp21.750 per kg.

Minyak goreng curah juga saat ini kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp15.550 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng curah menyentuh Rp15.500 per kg.