tirto.id - Sebagai wujud nyata atas rencananya untuk membantu melatih 100.000 pengembang seluler atau mobile developer dari Indonesia menjelang 2020, Google menggelar Google for Mobile, acara yang dirancang khusus bagi para pengembang aplikasi dan games di Jakarta.
Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami, di Jakarta, Kamis, (31/3/2016), menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara "mobile first" dimana pengguna aktif internet sebesar 34 persen dari populasi Indonesia atau berjumlah 88,1 juta, dengan 64,1 juta diantaranya aktif mengakses internet melalui mobile phone.
"Perkiraan kami tahun ini mencapai 100 juta pengguna perkembangannya dobel digit. Hampir 50 persen di online dan hampir semuanya akses internet lewat handphone bahkan jumlah sim card lebih banyak dari populasi smartphone," ujar dia.
Sayangnya, meskipun menjadi pasar ponsel pintar yang paling besar, Veronica mengungkapkan bahwa aplikasi yang di-install oleh pengguna di Indonesia pada ponsel pintar mereka rata-rata hanya 30 aplikasi.
"Ini yang mau kami selesaikan di acara ini. Besarnya memori, penggunaan data hingga tidak sesuai dengan kebutuhan menjadi alasan. Itu yang harus dipikirkan oleh pengembang untuk membangun produk," kata dia.
Terlebih, Veronica mengatakan hanya satu aplikasi karya anak bangsa yang masuk dalam daftar top 1000 aplikasi di Google Play Store. Hal itu sangat ia sayangkan mengingat saat ini potensi pasar aplikasi mobile sangat besar.
"Salah satu hal kenapa kami percaya ini [aplikasi mobile] semakin besar karena cara pembayaran semakin mudah. Sekarang sudah dibuka pembayaran lewat potongan pulsa. Market aplikasi semakin lama semakin besar," ujar Veronica.
"Google for Mobile merupakan salah satu langkah untuk membangun ekosistem aplikasi yang berkualitas tinggi yang menjawab kebutuhan orang Indonesia. [...] Google for Mobile untuk belajar dan berbagi cerita. Kami berharap acara ini dapat menjadi solusi bagi pengembang untuk menghadirkan produk terbaik bagi Indonesia," tambah Veronica.
Google for Mobile dihadiri oleh sejumlah pembicara baik dari Google maupun para pengembang Android diantaranya CEO dan Founder Halfbrick Studios Shainiel Deo, CEO Inovideo Magna Global Calvin Kizana, Co-founder Minimo Agung Subagiyo, dan CEO dan Founder Touchten Games Anton Suharyo.
Acara yang digelar di Sheraton Gandaria City tanpa memungut biaya tersebut dihadiri oleh kurang lebih 1000 pengembang dan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. (ANT)