Menuju konten utama

Google Bayar Rp568 Miliar untuk Teknologi Smartwatch Fossil

Sebagai bagian dari akuisisi ini, sebagian tim R&D Fossil bergabung ke Google.

Google Bayar Rp568 Miliar untuk Teknologi Smartwatch Fossil
Fossil Jam tangan pintar. FOTO/www.fossil.co.id

tirto.id - Fossil Group mengumumkan menjual teknologi jam tangan pintarnya ke Google senilai 40 juta dolar AS atau sekitar Rp568 miliar (kurs Rp14.194), Kamis (17/1/2019).

"Fossil Group menjual ke Google 40 juta dolar AS kekayaan intelektual teknologi smartwatch yang saat ini sedang dikembangkan," tulis Fossil dalam siaran resminya dikutip Jumat (18/1).

Langkah akuisisi Google ini untuk mengembangkan portofolio beragam jam tangan pintarnya dan mendukung kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Dalam pernyataannya, Google melalui Stacey Burr selaku Vice President of Product Management Wear OS mengatakan, penambahan teknologi ini menunjukkan keseriusan dan komitmen mereka di industri wearable (gawai yang dipakai di tubuh).

"[Produk] Wearable [kami] diciptakan untuk kesehatan, kesederhanaan, personalisasi, dan membantu [pengguna] serta meningkatkan kehidupan [mereka] dengan memberikan informasi dan wawasan yang dibutuhkan," tambahnya.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, sebagian dari tim penelitian dan pengembangan (R&D) Fossil Group akan bergabung ke Google. Namun, Fossil masih mempertahankan lebih dari 200 anggota tim R&D untuk fokus pada inovasi dan pengembangan produk.

"Bersama Google, mitra inovasi kami, Fossil akan terus membuka kunci pertumbuhan produk wearable," ujar Greg McKelvey, Executive VP and Chief Strategy and Digital Officer, Fossil Group.

Menurut Reuters, kabar penjualan ini membuat saham Fossil meroket 11 persen. Langkah akuisisi ini diharapkan rampung pada akhir Januari 2019.

Adapun Fossil merupakan salah satu merek jam tangan ternama yang merancang smartwatch dengan menjalankan Wear OS Google, pesaing Apple Watch.

Baca juga artikel terkait GOOGLE atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis