tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, menuturkan, Kota Solo mendapatkan predikat Kota Lengkap. Predikat ini diraih saat Gibran menjabat Wali Kota Solo.
Dia mengeklaim predikat Kota Lengkap diberikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kota Lengkap disandang Solo lantaran pembagian wilayah di kota tersebut telah tercantum dengan jelas.
"Saya dan Pak Ganjar juga sempat mendapatkan predikat Kota Lengkap di Kota Solo. Jadi, Solo ini dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah mendapatkan predikat Kota Lengkap. Garis-garis batas tanah-tanah wilayahnya sudah tercapture semua sehingga nanti akan mengurangi konflik-konflik tanah, mafia tanah," urai Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024).
Berdasarkan laporan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kota Surakarta resmi menjadi Kota Lengkap kelima di Indonesia pada 2023.
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, menuturkan, keuntungan dari suatu kota yang menjadi Kota yaitu sudah memiliki hak atas tanah dan hak ekonomi. Dia melanjutkan, keuntungan kedua Kota Lengkap, yakni dapat meminimalisir sengketa dan konflik pertanahan. Tak hanya itu, Kota Lengkap juga dapat menutup ruang gerak bagi para mafia tanah.
"Masyarakat tidak lagi disibukkan karena konflik atau sengketa tumpang tindih. Ruang gerak mafia tanah sudah tidak ada karena biasanya mafia tanah mainnya di wilayah abu-abu, sekarang sudah tidak bisa karena sudah terdaftar semuanya," lanjut Hadi Tjahjanto.
Keuntungan selanjutnya menurut Hadi, yaitu memberikan kepastian hukum bagi para investor. Hadi menilai, Kota Lengkap juga dapat mempermudah transformasi digital atau penerapan sistem elektronik dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Penulis: Tim News
Editor: Tim Editor News
