tirto.id - Insidious: The Last Key sukses meraup pendapatan akhir pekan sebesar $29.268 juta. Film ini menjadi yang kedua menyandang titel film horor mengejutkan di Januari dengan pendapatan di angka sekitar $30 juta selain The Mystery Inside (2012) dengan $33 juta.
Film keempat dari saga Insidious ini mengawali premier dengan baik di 2018 dari pendahulunya Insidious: Chapter 3 (2015) dengan $22 juta. Namun, pendapatan akhir pekan ini jelas lebih kecil dari Insidious: Chapter 2 pada 2013 yang meraih $40 juta, demikian dilansir Forbes, Minggu (7/1/2018).
Sekuel dari Insidious 3 ini berpusat pada paranormal Elise Rainier saat dia menjalani hari-hari menghadapi iblisnya sendiri - baik secara harfiah maupun metafora. Masalah pribadinya yang mendalam dengan masa lalunya dan orang tuanya terus menghantuinya sampai dewasa.
Ia kemudian mendapati dirinya dipaksa untuk akhirnya menghadapi mimpi buruk masa lalunya itu ketika penduduk rumah saat ia kecil menghubungi dia dan meminta bantuan.
Penayangan Insidious: The Last Key melanjutkan tradisi tidak resmi dimana akhir pekan pertama Tahun Baru dilabuhkan oleh film horor anggaran rendah. Film yang digarap Adam Robitel adalah salah satu film yang lebih di akhir pekan, mungkin yang terbaik sejak Daybreaker di tahun 2010.
Penonton Indonesia sudah bisa menikmati sensasi ketegangan dalam film horor ini lewat tayangan perdana pada Sabtu (6/1/2018). Namun, penonton yang tidak sempat menyaksikannya akhir pekan lalu dapat menonton Insidious: The Last Key yang diputar reguler mulai Rabu (10/1/2017) di bioskop Tanah Air seperti XXI, CGV, dan Cinemaxx.
Insidious: The Last Key ini ditulis oleh co-creator Leigh Whannell yang juga menulis tiga film sebelumnya dan mengarahkan film Insidious: Chapter 3. Film ini diproduksi Jason Blum, Oren Peli, dan co-creator James Wan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari