Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Fernando Hierro: Spanyol Beruntung Berkat VAR Saat Hadapi Maroko

Hasil imbang 2-2 ketika menghadapi Maroko membuat Spanyol menjadi juara Grup B.

Fernando Hierro: Spanyol Beruntung Berkat VAR Saat Hadapi Maroko
Selebrasi gol iago aspas pada pertandingan Grup B antara Timnas Spanyol vs Timnas Maroko di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia, Selasa (26/06/2018). AP Photo/Petr David Josek

tirto.id - Spanyol akhirnya lolos ke fase gugur usai bermain seri 2-2 saat menghadapi Maroko dalam laga pamungkas Grup B Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Selasa (26/06/2018). Pelatih Spanyol Fernando Hierro mengakui bahwa merasa diuntungkan berkat teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada laga tersebut.

"Semua pelatih dan pemain telah diberi instruksi mengenai apa itu VAR dan bagaimana cara kerjanya," katanya seperti dikutip fourfourtwo.

"Sosialisasi VAR memang perlu dilakukan dan mereka akan memanfaatkannya seadil mungkin. Kami paham bahwa wasit menunggu keputusan dari VAR dan kami menantinya, para pemain sama sekali tidak menekannya,” kata legenda Real Madrid itu.

Sebelumnya, gol backheel Iago Aspas di menit ke-91 sempat dinyatakan offside oleh wasit Ravshan Irmatov asal Uzbekistan. Kendati demikian usai melihat kembali melalui VAR, gol penyerang Celta Vigo tersebut akhirnya disahkan.

Di Rusia 2018, teknologi VAR menjadi pembicaraan besar. Namun, Hierro merasa puas dengan teknologi tersebut yang telah diimplementasikan sejauh ini.

Berbanding terbalik dengan Hierro, gelandang Spanyol asal klub Bayern Munchen, Thiago Alcantara menyatakan pendapat yang berbeda.

“Ada orang-orang yang mendukung VAR, tetapi bagi saya itu menghilangkan sedikit esensi sepakbola,” katanya.

Menurut Hierro, babak penyisihihan Grup memberikan tantangan yang baik bagi La Furia Roja. Namun, jika ingin melaju jauh di Piala Dunia 2018 ini, ia mengungkapkan bahwa Spanyol harus meningkatkan permainan.

“Saya suka grup ini karena menjadi medan pertempuran yang setara dan membuat kami kesulitan menebak siapa yang akan duduk di peringkat pertama atau kedua hingga menit terakhir dan saya harus mengakui, kami beruntung bisa menduduki peringkat pertama," ujarnya.

"Kami harus terus memacu diri kami. Ini bukanlah caranya. Kami tidak boleh membiarkan lawan memiliki banyak peluang. Jika kami ingin mencapai target sesuai mimpi, maka kami harus menyesuaikan setiap detail dan tetap kritis pada diri sendiri, kami tahu selalu ada kesempatan untuk berkembang,” tambah pemain yang mengakhiri karier sepakbola di Bolton Wanderers tersebut.

Spanyol keluar sebagai juara Grup B dengan mengemas lima poin hasil dari satu kali menang dan dua kali seri. Dengan pencapaian ini, La Furia Roja akan berhadapan melawan tuan rumah Rusia pada babak 16 besar.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman