Menuju konten utama

Fakta-fakta Aksi Pengeroyokan Bocah di Bandung Viral di Twitter

Berikut adalah fakta-fakta aksi perundungan bocah di Bandung yang viral di Twitter.

Fakta-fakta Aksi Pengeroyokan Bocah di Bandung Viral di Twitter
Ilustrasi perundungan anak. foto/Istockphoto

tirto.id - Belum hilang dari ingatan kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora, lagi-lagi media sosial dihebohkan dengan video perundungan yang dilakukan oleh serombongan bocah kepada satu orang anak di Kota Bandung.

Video tersebut diunggah salah satu pengguna Twitter @mindaart pada Jumat, 9 Juni 2023 dengan membubuhkan komentar.

Dan terjadi lagi, hampir setiap hari bullying alias perundungan. Full video sampai terasa teman diancam jangan bilang siapa-siapa. Risih budak, barudak mana ieu teh? Baduy? Bukan! Bila bully jadi tradisi, gimana nasib bangsa ini,” tulis @mindart.

Kronologi Aksi Perundungan Bocah di Bandung

Video berdurasi 2.06 menit tersebut memperlihatkan satu orang bocah terpojok dan tertunduk sembari melindungi kepalanya dari pukulan beberapa anak lainnya.

Setidaknya ada enam orang pelaku yang terlihat di dalam video itu, yaitu anak berbaju kuning, hitam, putih, biru, dan coklat, serta satu orang berbaju putih secara brutal meninju, menendang, dan memaki korban dalam Bahasa Sunda.

Para pelaku merekam aksi kejam dengan sesekali berpose di depan kamera. Terlihat juga anak-anak yang masih di bawah umur ini melakukan aksi kekerasan sembari menghisap rokok.

Pelaku yang merekam video juga sempat mengancam korban supaya tidak memberitahu peristiwa pengeroyokan ini kepada siapa pun. Korban yang diancam seperti itu, mengatakan bahwa dia tidak akan mengatakan kepada siapa pun.

Mereka sempat berhenti sebentar, lalu korban dipegangi oleh salah satu pelaku berbaju putih. Dengan posisi dipegangi, korban kemudian kembali dijadikan samsak, dipukuli lagi secara bergantian oleh lima orang pelaku.

Fakta-fakta Perundungan Bocah di Bandung

Berikut ini adalah fakta-fakta perundungan bocah SMP di Bandung yang tengah viral di sosial media.

1. Pelaku masih SMP

Para pelaku dan korban ternyata masih duduk di bangku SMP. Pengeroyokan diketahui terjadi di wilayah Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

2. Pelaku dilaporkan ke polisi

Setelah viral di media sosial, pelaku yang diketahui berjumlah enam orang itu dilaporkan ke pihak berwajib. Namun, menurut Plh Kapolsek Cicendo, AKP Ni Wayan Mirasni korban dan pelaku sudah menyelesaikan permasalah secara kekeluargaan di Polsek Cicendo. Para pelaku dikenai sanksi wajib lapor pada hari Senin dan Kamis.

3. Pelaku melakukan pengeroyokan kembali

Bukannya jera atas perbuatan mereka, para pelaku belakangan diketahui melakukan pengeroyokan kembali kepada korban. Tidak hanya itu, mereka juga mengancam akan membunuh korban dengan menggunakan obeng di sekolah.

4. Polisi akan berikan hukuman kurungan

Ni Wayan Mirasni yang menerima informasi bahwa para pelaku kembali berulah memutuskan akan memanggil pelaku kembali ke Polsek Cicendo.

Dia menuturkan bahwa akan memberikan efek jera kepada para pelaku dengan hukuman kurungan 1 x 24 jam.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Hukum
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto