tirto.id - Penyerang Gremio dan timnas Brasil, Everton Soares, mengakui bahwa duel melawan Peru dalam pertandingan pemungkas Grup A Copa America 2019 pada Minggu (23/6/2019) akan sulit bagi tim Samba. Sebab, kedua tim mengemas poin sama dan akan tampil ngotot.
Baik Brasil dan Peru memang sama-sama memiliki empat angka di Grup A. Laga terakhir yang dihelat di Stadion Sao Paulo ini berpotensi berlangsung panas karena kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi ambisi lolos perempat final.
"Kami memiliki pertandingan yang cukup sulit di depan kami, yaitu saat melawan Peru. Kami tahu kualitas lawan, seperti lawan hari ini (Venezuela). Kami akan berusaha meningkatkan permainan, karena laga itu akan menjadi duel yang sulit," beber Everton, dikutip laman resmi CBF (Federasi Sepakbola Brasil), Rabu (19/6).
Bagi tuan rumah, hasil seri memang sudah cukup untuk memastikan satu tiket dengan harapan Venezuela tidak menang lebih dari tiga gol saat melawan Bolivia di laga lainnya yang diselenggarakan pada waktu yang sama di Belo Horizonte.
Sementara Peru pun diprediksi bermain all out untuk mengincar tiga poin karena hasil imbang belum cukup untuk menatap fase berikutnya.
Everton juga mengaku kecewa karena gagal mencetak gol lagi ketika diturunkan pada menit ke-72 oleh Tite. Pemain yang menyumbangkan satu gol pada laga pembuka itu masuk menggantikan posisi David Neres.
Namun, penyerang berusia 23 tahun tersebut sebenarnya sempat memberikan assist untuk Roberto Firmino dan berhasil membobol gawang Venezuela yang dikawal oleh Wuilker Farinez. Tapi, wasit menganulir gol tersebut hingga laga berakhir dengan skor 0-0.
"Hari ini saya bisa berkontribusi di lapangan, tetapi sayangnya gol itu dibatalkan. Venezuela menempatkan pemainnya dengan sangat baik, sangat tertutup.
"Di babak kedua, kami berhasil menguasai pertandingan dan menyelesaikan lebih banyak peluang. Kami kehilangan gol. Peluang-peluang yang sudah dibuat, kami seharusnya bisa mengubahnya menjadi gol," tambah pemilik sejumlah tujuh caps bersama timnas Brasil itu.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis