Menuju konten utama

Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua TNI Tambah Satu Kompi Pasukan

Selain menggerahkan personel, proses evakuasi juga mengerahkan empat helikopter termasuk satu unit jenis MI dan Bolco.

Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua TNI Tambah Satu Kompi Pasukan
Keluarga korban penembakan menunggu kabar di Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra/sgd

tirto.id - Kodam XVII/Cenderawasih mengirim satu kompi pasukan dari Yonif 751 VJS Sentani dalam rangka memburu kelompok bersenjata yang menyerang puluhan pekerja PT Istaka Karya pada Minggu 2 Desember 2018. Pasukan Yonif 751 VJS Sentani akan bergabung dengan personel gabungan yang sudah dikerahkan ke kabupaten Nduga, Papua, pada Rabu (5/12/2018).

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring kepada Antara mengatakan prajurit TNI kini sudah berada di Wamena setelah diterbangkan dari Sentani dengan menggunakan pesawat herkules.

Sebelumnya, tercatat 169 personel gabungan TNI-Polri sudah dikerahkan ke Nduga untuk melakukan proses evakuasi terhadap para korban pembunuhan kelompok bersenjata yang menewaskan karyawan PT Istaka yang sedang melakukan pembangunan jembatan yang berada di Distrik Yall.

Mantan Kasdam Siliwangi ini mengatakan selain menggerahkan personel proses evakuasi juga mengerahkan empat helikopter termasuk satu unit jenis MI dan Bolco. Ia menambahkan proses evakuasi sedang dilakukan baik terhadap karyawan maupun anggota tni yang menjadi korban. "Evakuasi diawali dari kawasan kali atau sungai kecil Yigi dan sekitar gunung Tabo," kata Mayjen TNI Sembiring.

Pangdam mengatakan saat ini ia bersama Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin di Wamena. Menurutnya faktor cuaca dan kondisi geografis menyulitkan proses evakuasi. Proses evakuasi saat di kali Yigi dan sekitar gunung Tabo sedang dilakukan dan diharapkan tidak ada kendala berarti, karena selain dilakukan melalui darat juga melalui udara.

Data yang dihimpun Antara mengungkapkan karyawan PT. Istaka yang tercatat sebagai korban sebanyak 25 orang

yang tersebar di kali Yigi, kali Kabunggame dan base camp di Yall. Pada Minggu (2/12) kelompok bersenjata menyerang dan membunuh para pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan. Awalnya dilaporkan 24 orang meninggal, kemudian dilaporkan tujuh pekerja lainnya juga ditembak mati, sehinga dilaporkan 31 orang tewas. Pada Senin (3/12) sekitar pukul 18.30 WIT kelompok bersenjata diperkirakan berjumlah 50 orang menyerang Pos TNI Mbua hingga menyebabkan satu prajurit tewas tertembak.

Baca juga artikel terkait ISTAKA KARYA

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Editor: Jay Akbar