Menuju konten utama
Bundesliga 2019/2020

Erling Haaland Cedera di Laga Dortmund vs Bayern, Parah Atau Tidak?

Erling Haaland mengalami cedera saat laga Borussia Dortmund vs Bayern Munchen dalam lanjutan Bundesliga Jerman 2019/2020.

Erling Haaland Cedera di Laga Dortmund vs Bayern, Parah Atau Tidak?
Erling Haaland, Borussia Dortmund. Martin Meissner/AP

tirto.id - Erling Haaland cedera saat laga Borussia Dortmund vs Bayern Munchen dalam lanjutan Bundesliga Jerman pekan 28 pada Selasa (26/5/2020) lalu. Parah atau tidak cedera yang dialami bomber andalan baru BVB itu?

Haaland sebenarnya bermain bagus seperti biasa ketika melakoni laga Der Klassiker pertamanya. Bermain sepanjang 71 menit, ia mencatatkan lima tembakan dan satu di antaranya on target.

Sayang, aksi striker Timnas Norwegia ini harus terhenti di menit 71 karena cedera lutut. Haaland pun terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh pemain muda asal Amerika Serikat yakni Gio Reyna.

Pelatih Dortmund, Lucien Favre, mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih menanti hasil pemeriksaan penyerang 19 tahun itu. Tapi Favre optimis bahwa itu bukan cedera parah atau yang mengharuskan Haaland absen dalam jangka waktu yang lama.

"Erling mengalami cedera lutut tapi saya pikir ia tidak akan absen lama. Namun untuk saat ini kami belum tahu bagaimana kondisinya dan berapa lama ia harus beristirahat," ucap Favre seusai pertandingan.

Dalam laga tersebut, Dortmund tampil tidak maksimal dan akhirnya menyerah 0-1 dari sang tamu berkat gol semata wayang Joshua Kimmich pada menit 43.

Padahal, modal tuan rumah sebelum duel Der Klassiker cukup bagus. BVB meraih dua kemenangan atas Schalke dan Wolfsburg dalam restart Bundesliga 2019/2020.

Tak hanya itu, Haaland dan kawan-kawan bisa mencetak 6 gol dalam 2 laga itu. Gawang Dortmund yang dikawal Roman Burki bahkan selalu mencatatkan clean sheet sebelum dibobol Kimmich kemarin.

Alasan Dortmund Kalah

Menurut Favre, para pemainnya banyak membuat kesalahan. Permainan apik mereka seperti dua laga sebelumnya tidak bisa ditunjukkan lagi kali ini.

Efektivitas juga menjadi sorotan. Dortmund total mengemas 13 tembakan berbanding 11 milik Bayern Munchen. Catatan lainnya menurut Whoscored, Dortmund lebih dominan dalam hal penguasaan bola dengan total 51 persen.

Menariknya, catatan 49 persen ball possession milik Bayern membuat mereka untuk kali pertama sejak Desember 2017 harus kalah dalam hal penguasaan bola dari lawan.

"Secara keseluruhan, sebenarnya kami bermain bagus, terutama di awal babak pertama dan awal babak kedua. Tapi tetap saja ada beberapa hal yang hilang dari permainan kami, seperti presisi, pergerakan yang tepat, akselerasi dengan bola, dan tembakan ke gawang," papar Favre.

"Para pemain jarang mencoba melakukan sepakan jarak jauh. Dalam sepak bola, kita tidak selalu bisa mencetak gol dengan cara berlari dan kemudian memberikan crossing," lanjutnya.

Kekalahan Dortmund dari Bayern membuat tak ada tim di Bundesliga yang saat ini mencatatkan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.

Dortmund untuk pertama kalinya juga gagal mencetak gol di kandang sendiri sejak terakhir kalinya pada Januari 2018 kontra Wolfsburg (imbang 0-0).

Tak hanya itu, Bayern membuat Dortmund untuk pertama kalinya kalah di kandang sendiri sejak April 2019 di semua kompetisi.

Catatan itu bertahan selama 13 bulan atau 20 pertandingan sebelum Kimmich meruntuhkan keangkeran Signal Iduna Park.

Baca juga artikel terkait BORUSSIA DORTMUND VS BAYERN MUNCHEN atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya