Menuju konten utama

DPR Keberatan Pemerintah Pangkas Satu Juta PNS

Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR RI menyatakan, pihaknya tidak setuju kebijakan pemangkasan satu juta pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Agus, kesalahan dalam penerimaan PNS jangan kemudian solusinya adalah pemutusan hubungan kerja.

DPR Keberatan Pemerintah Pangkas Satu Juta PNS
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto. Antara Foto/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Agus Hermanto tidak setuju rencana Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) untuk memangkas satu juta pegawai negeri sipil (PNS). Ia menilai kebijakan tersebut tanpa pertimbangan yang matang.

“Saya memang tidak setuju dilaksanakan buru-buru, harus ada pertimbangan, memang PNS ini juga aset dari sumber pembangunan,” kata Agus, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Menurut Agus, para PNS tentu memiliki cita-cita yang tinggi sehingga pemerintah jangan mematahkannya begitu saja. Menurut dia, kesalahan dalam penerimaan PNS jangan kemudian solusinya adalah pemutusan hubungan kerja. Seharusnya yang harus diperbaiki rekrutmennya sesuai kebutuhan.

“Misalnya jajaran Pemda Sekda logikanya harus PNS yang mengacu pada birokrasi eselon 1 namun Sekda banyak juga dari unsur politis,” kata dia.

Hal itu, menurut dia, kurang tepat sehingga harus diperbaiki bukan dari ujungnya namun dari penerimaannya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait rasionalisasi jumlah PNS tersebut. Pasalnya, Kementerian PANRB dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR pada Rabu (8/6/2016) mengatakan bahwa rasionalisasi itu baru sebatas wacana.

“Kemenpan RB menyatakan itu baru wacana dan belum mendapatkan persetujuan Presiden dan baru menyusun peta jalannya,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengatakan, jumlah ideal PNS adalah 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia. “Rasio idealnya 1,5 persen (dari jumlah penduduk) saat ini jumlah PNS 4,5 juta orang sehingga jumlah idealnya 3,5 juta,” kata dia dalam Rapat Kerja yang diadakan Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Menurut dia, kalau saat ini jumlah PNS yang pensiun sebanyak 500 ribu orang maka dibutuhkan 500 ribu lagi untuk mencapai jumlah ideal.

Saat ini, menurut dia, ada 330 ribu PNS yang ditawarkan pensiunan dini agar jumlah ideal itu tercapai. “Kalau yang pensiun 500 ribu orang, tinggal 4 juta PNS, 3,5 juta masih dibutuhkan pengurangan 500 ribu lagi. Dan ada 330 ribu yang kita tawarkan pensiun dini,” kata dia.

Yuddy mengaku bahwa pemangkasan satu juta PNS baru menjadi wacana dan belum dibahas pada rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo. Menurut dia, wacana tersebut masih dalam tahapan kajian yang selektif untuk nantinya bisa diterapkan atau tidak.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz