Menuju konten utama

Diduga Stres, Kanye West Batalkan Seluruh Jadwal Konsernya

Rapper terkenal asal Amerika Serikat, Kanye West, membatalkan seluruh jadwal tur bertajuk “Saint Pablo” yang tersisa di Amerika Serikat. Diduga kuat West mengalami stres yang cukup parah dan kini ia telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Diduga Stres, Kanye West Batalkan Seluruh Jadwal Konsernya
Kanye west. [Foto/shutterstock]

tirto.id - Rapper terkenal asal Amerika Serikat, Kanye West, membatalkan seluruh jadwal tur bertajuk “Saint Pablo” yang tersisa di Amerika Serikat. Belum ada informasi yang pasti mengenai penyebab batalnya tur tersebut. Diduga kuat West mengalami stres yang cukup parah dan kini ia telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

“Seluruh jadwal yang tersisa dalam tur Saint Pablo akan dibatalkan, tiket akan sepenuhnya dikembalikan dalam 5-7 hari kerja,” tulis Live Nation, promotor tur West, dalam twitternya pada Senin (21/11/2016).

Seharusnya, tur ini masih menyisakan 21 jadwal konser sampai di akhir 2016. Pembatalan tur di AS juga membuat rencana tur West menjadi penuh ketidakpastian.

Meskipun perilaku West di atas panggung kerap tidak menentu, kemungkinan besar kini ia tengah berada dalam kondisi stres. Hal ini berlangsung sejak istrinya, Kim Kardashian, dirampok di Paris pada Oktober lalu. Ketika mengetahui hal tersebut, West yang tengah tampil di New York langsung meninggalkan panggung untuk pergi menemui istrinya.

West juga membatalkan beberapa jadwal konser pada minggu tersebut. Lalu dalam konsernya di Oakland pada 22 Oktober, ia menyebut bahwa Grammy penuh kecurangan dan mengecam surat kabar New York Post. Surat kabar tersebut menulis Jay Z telah menyebut West sebagai orang gila.

“Seseorang yang gila tak bisa melakukan ini semua,” ujar West dalam konser tersebut. “Seseorang yang gila tak akan bisa membuat panggung mengapung seperti ini,” teriak West mengacu pada panggung mengapung yang ia gunakan dalam rangkaian tur Saint Pablo.

“Berhenti menulis hal buruk tentang saya dan bantu saya untuk membantu orang lain,” lanjutnya.

Pada 4 November, West menghentikan konsernya setelah suaranya gagal mencapai nada tertentu. “Suara saya sangat serak, saya tak bisa melanjutkan konser ini. Saya akan mengembalikan uang tiket semua orang,” ujarnya di atas panggung.

Puncaknya pada Sabtu lalu, ia mengecam bos Facebook, Mark Zuckerberg, karena tak bisa memberinya uang sejumlah 53 juta dolar. Ia juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Jay Z karena tak mengunjungi keluarganya setelah istrinya mengalami perampokan. West juga menuduh Jay Z menyewa pembunuh bayaran.

"Jay Z, saya tahu kamu punya pembunuh, tolong jangan kirim mereka ke kepala saya,” lanjut West.

Kini, West dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit di Los Angeles pada senin lalu.

“Dia (West) adalah seorang workaholic dan kerasnya jadwal tur setiap malam benar-benar membuatnya kelelahan. Waktu-waktu yang dihabiskannya jauh dari keluarga juga membuat dirinya tertekan,” sebut seorang sumber seperti dilansir oleh US Weekly.

Baca juga artikel terkait KONSER atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Musik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh