Menuju konten utama
Sidang Kasus Pembunuhan Yosua

Dicecar Hakim, Putri Sambo Akui Punya Penyakit GERD & Vertigo

Hakim mencecar Putri Candrawathi terkait riwayat penyakit yang dideritanya. Putri mengungkap bahwa dirinya memiliki penyakit GERD dan vertigo.

Dicecar Hakim, Putri Sambo Akui Punya Penyakit GERD & Vertigo
Terdakwa Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.

tirto.id - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini mengagendakan sidang pemeriksaan saksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Kali ini saksi yang dihadirkan adalah Putri Candrawathi yang juga terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Putri mengaku memiliki sejumlah riwayat penyakit. Salah satunya GERD yang menurutnya menyerang usus 12 jari.

Hal tersebut didalami oleh hakim kepada Putri yang sempat mengaku sakit saat berada di Magelang.

"Saudara pernah berobat mengenai sakit yang saudara derita?" tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 12 Desember 2022.

"Sudah," jawab Putri

"Apa kata dokter?" tanya hakim kembali.

"Saya waktu itu karena cedera, ada sedikit cedera di tulang punggung. Selain itu saya punya GERD di 12 jari dan HB saya suka rendah. Dan saya juga punya vertigo," tutur Putri.

"Pada tanggal 4 itu muncul keluhan tersebut?" tanya hakim.

"Tanggal 4 itu saya pusing mungkin karena capek," kata Putri.

Untuk diketahui, dalam BAP-nya, Putri menceritakan bahwa pada 4 Juli, Putri mengantar anaknya ke SMA Taruna Nusantara ditemani Susi dan disopiri Yosua menumpang mobil Lexus B 1 MAH. Setelah itu, Putri bersama Yosua dan Susi pulang pada tengah hari.

Pada malam harinya, Putri yang dalam pengakuannya disebut sedang sakit kepala dan berselonjor di sofa ruang tengah, namun tiba-tiba Yosua mengajak Richard dan Kuat untuk membopongnya ke kamar lantai dua. Putri pun menolak dan mengatakan akan naik sendiri jika sudah kuat.

Untuk diketahui, GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan kondisi penyakit yang menyerang saluran pencernaan.

GERD terjadi ketika asam lambung naik dan mengalir ke saluran yang menghubungkan mulut dan lambung secara berulang-ulang. Naiknya asam lambung tersebut membuat iritasi pada esofagus.

Naiknya asam lambung merupakan kondisi yang normal pada manusia, namun jika kenaikannya terjadi berulang kali maka bisa dikategorikan sebagai GERD.

Kebanyakan orang bisa mengatasi GERD dengan mengubah pola hidup dan makan, namun pada kasus tertentu bisa juga diperlukan operasi untuk mengatasi gejala-gejalanya.

Sedangkan vertigo adalah perasaan pusing dan berputar, terjadi ketika seseorang bergerak maupun ketika diam. Hal ini disebabkan karena otak merasa tubuh tidak seimbang, padahal sebenarnya seimbang.

Vertigo bisa jadi merupakan sebuah gejala dari kondisi medis yang mendasarinya, bukan diagnosis itu sendiri. Vertigo dapat terjadi beberapa kali dan kambuh hingga penyebab yang mendasarinya ditemukan. Durasinya sendiri dapat berlangsung dari beberapa menit bahkan hingga beberapa jam.

Baca juga artikel terkait SIDANG PUTRI CANDRAWATHI atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Hukum
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky