Di Hadapan Pendukung, Bupati Bogor: Dukung Pak Jokowi

Bupati Kabupaten Bogor meminta warganya ikut memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 dengan mendatangi rumah-rumah.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 24 Feb 2019 23:52 WIB,

Diperbarui 25 Feb 2019 09:25 WIB

Waktu baca ±1 menit

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kanan) berfoto dengan peserta ketika menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI - Polri di JI Expo,Kemayoran Jakarta, Minggu (10/2/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz

tirto.id -

Bupati Bogor, Ade Yasin mengajak seluruh warganya untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara bertajuk 'Optimis Indonesia Maju' dalam Konvensi Rakyat yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu, (24/2/2019).

"Mari kita dukung Pak Jokowi sampai pekerjaaannya selesai. Kita sudah lihat pekerjaan beliau dari sarana dan infrastruktur," kata Ade saat berpidato di atas panggung, Minggu (24/2/2019).nggu (24/2/2019).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga meminta warga Bogor untuk bekerja lebih keras mengajak keluarga dan tetangganya untuk memilih Jokowi sebagai capres petahana sekali lagi menjadi presiden.

Dirinya juga mengaku telah meminta ibu-ibu di Kabupaten Bogor melakukan kampanye ke warga dengan cara door to door (dari pintu ke pintu) ke rumah-rumah untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

"Jangan lengah [dan] diam, kita harus bergerak terus, harus berpacu dengan waktu, bergerak dengan waktu. Mari kita ajak saudara kita, memberikan pemahaman kalau memilih pemimpin yang sesuai hati kita, maka akan bermanfaat bagi kita semua," kata Ade.

"Karena kalau kemenangan kita kompak, maka kemenangan keluarga kita, kemenangan semua, kemenangan indonesia," tambah dia.

Pada acara tersebut dihadiri oleh Capre-Cawapres nomor 01, Jokowi-Ma'ruf, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mantan Gubenur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainal Madji, Ketum Perindo Hari Tanoe, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, elite PBNU, organisasi masyarakat dan sejumlah artis ibu kota.