Menuju konten utama

Demokrat & PKS Minta Jokowi Tertibkan Relawannya

Demokrat memberi cap buruk kinerja Jokowi dalam membangun ruang demokrasi, klaim era Presiden SBY berhasil bangun alam kebebasan demokrasi.

Demokrat & PKS Minta Jokowi Tertibkan Relawannya
Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

tirto.id - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengingatkan Presiden Joko Widodo mengatur dan mengendalikan relawan pendukungnya agar tidak membuat narasi negatif yang mampu memecah belah bangsa.

Hal itu sebagai bentuk tanggapan atas ucapan Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang meminta restu bertempur di hadapan Jokowi saat menjelang acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/2022).

"Berbahaya sekali jika orang-orang di sekeliling Presiden Jokowi memiliki sikap seperti di video itu. Menggunakan bahasa, kata-kata yang memiliki makna penuh intimidasi dan kebencian seperti itu," kata Herzaky dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa (29/11/2022).

Herzaky menilai sikap Benny tersebut menjadi salah satu indikasi buruknya demokrasi di Indonesia. Karena menurutnya orang di sekeliling Jokowi sudah tak lagi memberikan masukan yang baik.

"Pantas saja demokrasi kita makin hari makin memburuk jika pandangan dan sikap seperti ini mendominasi orang-orang di sekeliling Presiden Jokowi," terangnya.

Demokrat juga menyindir kinerja Jokowi dalam membangun ruang demokrasi saat ini mendapat cap buruk. Menurutnya Jokowi gagal untuk membangun alam kebebasan berdemokrasi seperti yang pernah dicapai di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kasihan Presiden Jokowi yang berupaya mengembalikan demokrasi kita agar bisa sebaik di era SBY, tetapi malah upayanya digerogoti dari orang-orang dekatnya sendiri," ungkapnya.

Di sisi lain, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri juga mengingatkan Jokowi sebagai orang Solo yang terkenal dengan kelembutannya dalam bertutur dan bersikap. Hal seperti itu jangan sampai terulang dan membuat citra Indonesia menjadi negatif.

"Tolong dinasehati saja dengan lemah lembut," katanya.

Baca juga artikel terkait RELAWAN JOKOWI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto