Menuju konten utama

Debut Daniel Maldini di AC Milan & Kisah Legenda Dinasti Maldini

Daniel Maldini baru saja menjalani debut di AC Milan dalam laga kontra Verona pada Minggu (2/2/2020). Ini membuat, tiga generasi Maldini pernah berseragam tim senior Rossoneri: dari Cesare, Paolo, hingga sang pemuda 18 tahun.

Debut Daniel Maldini di AC Milan & Kisah Legenda Dinasti Maldini
Pemain AC Milan Daniel Maldini di Serie A selama pertandingan sepak bola antara AC Milan dan Hellas Verona, Stadion Milan San Siro, Italia, Minggu, 2 Februari 2020. (Spada / Lapresse via AP)

tirto.id - Daniel Maldini baru saja menjalani debut di tim utama AC Milan dalam laga Liga Italia melawan Hellas Verona pada Minggu (2/2/2019). Pemain berusia 18 tahun itu melanjutkan jejak kakeknya, Cesare dan sang ayah, Paolo. Daniel sendiri adalah adik Christian Maldini, yang sempat berkarier di Reggiana.

Duel AC Milan kontra Hellas Verona di Giuseppe Meazza jadi momentum untuk Daniel Maldini. Mengenakan nomor punggung 98, pemuda kelahiran 11 Oktober 2001 ini masuk menggantikan Samu Castillejo pada menit ke-90+3.

Laga perdana Daniel Maldini memang serbasesaat. Namun, ia sudah menorehkan rekor, yaitu pemain pertama kelahiran di milenium ini yang berlaga untuk tim utama AC Milan di Serie A. Artinya, sosok bertinggi 181 centimeter tersebut bukanlah gelandang serang biasa.

"Debut ini adalah tujuan yang sudah saya tetapkan sejak awal. Kini, semoga saya dapat melanjutkannya," kata Daniel Maldini dikutip APNews.

Kisah Keluarga Maldini

Keluarga Maldini punya catatan emas di AC Milan. Sebagai peletak dasar dinasti mereka, ada Cesare Maldini. Sebelum menjalani karier sebagai pelatih, sosok kelahiran 5 Februari 1932 ini terlebih dahulu terjun sebagai pemain profesional. Ia membela AC Milan sejak 1954 hingga 1966. Selain di Rossoneri, ia pernah berseragam Triestina (1952--1954) dan Torino (1966--1967).

Berposisi utama sebagai bek tengah, Cesare Maldini dapat pula dimainkan di posisi full-back atau gelandang bertahan. Pernah menjabat sebagai kapten timnas Italia, Cesare disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik Italia sepanjang masa: hal yang kemudian "diwarisi" oleh sang anak, Paolo.

Paolo Maldini yang berposisi utama sebagai bek kiri, berjuluk 'Il Capitano'. Sosok yang lahir pada 26 Juni 1968 ini punya karier tak kalah cemerlang dari sang ayah. Bahkan, Paolo mampu turut mengantarkan Rossoneri juara Serie A tujuh kali dan meraih gelar Liga Champions 5 kali.

Pengakuan dunia atas kehebatan Paolo Maldini adalah ketika ia menjadi runner-up Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 1995, di samping finalis Ballon d'Or 1994 dan 2003 (finis di urutan ketiga). Sang pemain yang identik dengan nomor punggung 3 ini disegani oleh para penyerang terbaik di generasinya, seperti Ronaldo Nazario dan Roberto Baggio.

Paolo Maldini memiliki dua putra, Christian yang lahir pada 14 Juni 1996 dan Daniel yang lahir lima tahun kemudian. Sebelum nama Daniel muncul di AC Milan, Christian terlebih dahulu masuk tim junior klub tersebut. Namun, perjalanan Christian tidaklah mulus.

Mengawali karier di level senior bersama Reggiana, Christian sulit berkembang. Ia kemudian bergabung ke beberapa klub lain, dari Hamrun Spartans, Pro Sesto, Racing Fondi, hingga AJ Fano. Sempat tanpa klub musim panas lalu, kini Christian kembali berkarier untuk Pro Sesto di Serie D.

Kini, dengan keberhasilan Daniel Maldini menembus tim utama AC Milan, berarti tiga generasi keluarga Maldini sudah memperkuat Rossoneri. Namun, Daniel berbeda dari Cesare dan Paolo. Jika kedua nama itu berposisi bek, Daniel adalah gelandang serang. Hal yang membuat tantangannya ke depan bisa lebih berat: menjadi Maldini pertama yang sukses menggempur pertahanan, bukan menggalangnya.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya