Menuju konten utama

Data Penumpang Lion Air Group Bocor, Kemenhub: Itu Ranahnya Kominfo

Kemenhub menyatakan tidak memiliki ketentuan yang mengatur teknis perekaman dan penyimpanan data penumpang pesawat.

Data Penumpang Lion Air Group Bocor, Kemenhub: Itu Ranahnya Kominfo
Sejumlah calon penumpang antre naik ke pesawat maskapai Lion Air di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (5/7/2019). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.

tirto.id - Jutaan data penumpang dari penerbangan Lion Air Group dilaporkan bocor dan dapat diakses di Amazon Web Services (AWS). Data ini beredar di forum pertukaran data selama 1 bulan terakhir. Mulai dari nama, nomor telepon sampai nomor paspor bocor sejak 10 Agustus 2019.

Menanggapi itu, Kementerian Perhubungan menyatakan masalah itu ranahnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub menyatakan tidak memiliki ketentuan yang mengatur teknis perekaman dan penyimpanan data penumpang pesawat.

“Permasalahan itu lebih mengarah ke peraturan Kominfo. Kesimpulan Ditjen Hubud tidak me-record data nama dan lainnya milik penumpang,” ujar Kabag Kerjasama Internasional, Humas dan Umum Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub, Agustina Dani saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (18/9/2019).

Agustina menuturkan sesuai UU Nomor 1 Tahun 2009, badan usaha angkutan udara (BUAU) atau maskapai memang harus melaporkan kegiatannya. Namun, hal itu sebatas laporan produksi yang sesuai standar ICAO.

Agustina melanjutkan, isi laporannya pun hanya berupa jumlah pergerakan pesawat, penumpang sampai kargo. Ia memastikan tidak ada data mengenai identitas penumpang yang diatur dalam beleid Kemenhub.

“Sesuai regulasi yang ada pada Ditjen Hubud terkait data kami hanya pelaporan data produksi. Jumlah pax yang diangkut, jumlah pesawat yang terbang dan sebagainya. Sesuai ICAO statistic form A dan C,” jelasnya.

Hingga berita ini dirilis, Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Fernandus Setu belum menanggapi permintaan wawancara dari reporter Tirto, baik via Whatsapp maupun telepon

Sementara Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan akan memeriksa terlebih dahulu kabar tersebut. “Mengenai hal tersebut, saya cek terlebih dahulu, ya,” kata Danang saat dihubungi reporter Tirto.

Baca juga artikel terkait LION AIR GROUP atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan