tirto.id - 7 wakil Indonesia masuk dalam daftar unggulan kejuaraan badminton Hong Kong Open 2019, yang akan dihelat mulai Selasa (12/11) sampai Minggu (17/11) di Hong Kong Coliseum, Hong Kong. Namun, dari jajaran unggulan tersebut ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu memutuskan mundur akibat cedera.
Greysia Polii tengah mengalami masalah dengan bahunya. Bahkan cedera itu sebenarnya telah menimpa atlet 32 tahun ini sejak turnamen China Open 2019 pada akhir September. Akibatnya Greysia/Apriyani lebih kerap tersingkir di babak awal dalam rangkaian turnamen setelahnya.
“Bahunya Greysia memang sakit, dia sudah menahan sakit dari turnamen China Open 2019 Super 1000, tapi tetap mau coba dulu karena mereka khawatir rangking akan drop kalau tidak ikut turnamen,” ungkap Eng Hian Kepala Pelatih Ganda Putri, dikutip dari laman PBSI.
“Setelah melihat hasil di lima turnamen seperti ini, saya putuskan untuk proses penyembuhan dulu saja,” imbuhnya.
Indonesia memiliki jumlah unggulan terbanyak dari sektor andalan, yakni ganda putra. Pasangan juara bertahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai unggulan 1. Pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menempati unggulan-2. Disusul oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di posisi ke-5.
Dari nomor tunggal putra, kontingen Merah Putih mempunyai dua wakil unggulan, yakni Jonatan Christie (unggulan ke-6) dan Anthony Sinisuka Ginting (unggulan ke-8). Kemudian satu wakil unggulan lainnya datang dari sektor ganda campuran lewat pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang didapuk sebagai unggulan ke-7.
Berikut daftar unggulan lengkap di kejuaraan badminton Hong Kong Open 2019.
Tunggal Putra
Kento Momota (Jepang) / unggulan ke-1
Chou Tien Chen (Taiwan) / unggulan ke-2
Shi Yu Qi (Cina) / unggulan ke-3
Anders Antonsen (Denmark) / unggulan ke-4
Chen Long (Cina) / unggulan ke-5
Jonatan Christie (Indonesia) / unggulan ke-6
Viktor Axelsen (Denmark) / unggulan ke-7
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) / unggulan ke-8
Tunggal Putri
Tai Tzu Ying (Taiwan) / unggulan ke-1
Akane Yamaguchi (Jepang) / unggulan ke-2
Chen Yu Fei (Cina) / unggulan ke-3
Nozomi Okuhara (Jepang) / unggulan ke-4
Ratchanok Intanon (Thailand) / unggulan ke-5
Pusarla V. Sindhu (India) / unggulan ke-6
He Bing Jiao (Cina) / unggulan ke-7
Saina Nehwal (India) / unggulan ke-8
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) / unggulan ke-1
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) / unggulan ke-2
Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Cina) / unggulan ke-3
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) / unggulan ke-4
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) / unggulan ke-5
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) / unggulan ke-6
Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong (Cina) / unggulan ke-7
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) / unggulan ke-8
Ganda Putri
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) / unggulan ke-1
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) / unggulan ke-2
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina) / unggulan ke-3
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) / unggulan ke-4
Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan) / unggulan ke-5
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) / unggulan ke-6
Du Yue/Li Yin Hui (Cina) / unggulan ke-7
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) / unggulan ke-8
Ganda Campuran
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina) / unggulan-1
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Cina) / unggulan-2
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) / unggulan-3
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) / unggulan-4
Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea Selatan) / unggulan-5
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) / unggulan-6
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) / unggulan-7
Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) / unggulan-8
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus