Menuju konten utama

Daftar Pemain Alice in Borderland dan Sinopsis Cerita

Salah satu pemain di Alice in Boderlanda adalah Kento Yamazaki. Aktor 24 tahun ini memerankan karakter Arisu. 

Daftar Pemain Alice in Borderland dan Sinopsis Cerita
Alice in Borderland. netflix/Rilis Getcraft

tirto.id - Alice in Borderland, anime ternama Jepang tayang di Netflix. Adaptasi serial ini dibuat secara live-action, dengan menggandeng penulis naskah Yoshiki Watabe, Yasuko Kuramitsu, dan disutradarai oleh Shinsuke Sato.

Seleb ternama Jepang, seperti Kento Yamazaki hingga Yuki Morinaga pun terpilih berakting di serial Alice in Borderland.

Alur Cerita Alice in Borderland

Di situs resminya, Netflixsempat membahas mengenai Alice in Borderland. Ceritanya mengenai Arisu, seorang pria muda yang lesu, pengangguran, dan terobsesi dengan video game. Mendadak, dia menemukan dirinya berada di Tokyo, dengan suasana yang aneh dan kosong.

Tak seorang diri, dia ternyata berada di tempat tersebut bersama dengan teman-temannya. Di sana, dia harus bersaing dalam permainan berbahaya untuk bertahan hidup. Di dunia yang aneh ini, Arisu bertemu Usagi, wanita muda yang menavigasi game. Bersama-sama, mereka berusaha mengungkap misteri demi misteri saat mereka mempertaruhkan nyawa dan menghadapi apa artinya hidup di tempat aneh tersebut.

Situs muuviii menyebutkan, saat mulai ditayangkan, Alice in Borderland mendapatkan sambutan hangat dari pemnonton.

Kritikus film banyak memberikan pujian Alice in Borderland. Mereka memuji visual, sinematografi, penyuntingan, bahkan penampilan Kento Yamazaki dan Tao Tsuchiya sebagai pemeran utama. Penggunaan kekerasan grafis, tetapi meninggalkan kesan mendalam pada pengembangan karakter, serta cerita. Selain itu, kejutan dalam setiap adegan membuat penonton terkesima, membuat mereka penasaran dengan Alice in Borderland.

Tak hanya kritikus film, dorama Jepang ini juga mendapatkan pujian dari media di negeri sakura. James Hadfield dari The Japan Times memberikan bintang dua setengah untuk serial ini. Dia memuji penyutradaraan Shinsuke Sato. Tapi juga memberikan kritika karena ada beberapa karakter yang dianggap kurang berkesan, misalnya pembawaan Nijirô Murakami yang dianggap kurang pas.

Pengenalan karakter di Alice in Borderland digambarkan dengan sangat apik. Selain itu, adegan kilas balik juga dibuat dengan sangat halus, hingga tak membuat pusing penonton.

Meski banyak adegan berdarah, penonton merasa terhibur. Bahkan, merasa penasaran dengan misteri yang disuguhkan atau alasan adegan tersebut bisa terjadi.

Untuk keseluruhan, IMDB memberikan rating Alice in Borderland 7,8 dari 10. Angka yang dianggap bagus untuk serial drama dari adaptasi anime.

Aksi Kento Yamazaki

Di Alice in Borderland, Kento Yamazaki memerankan karakter Arisu. Dia berusia 24 tahun, tapi sangat terobsesi dengan video game.

Dia merasa dengan bermain video games bisa melarikan diri dari kenyataan. Hubungannya dengan keluarga pun sangat buruk. Ayah Arisu membencinya karena dia dianggap sebagai pengangguran tak berguna, selalu dibandingkan dengan sang kakak.

Bukan kali ini saja, Kento Yamazaki sukses berakting di drama yang mendapatkan sambutan dari fans. Sebelumnya, dia pernah bermain di Todome No Kisu atau Kiss That Kill (2018) yang tayang di GEM TV.

Dia juga sukses bermain di serial dan film ternama Jepang lainnya, seperti L.DK (2014) hingga drama Death Note (2015), serta A Girl & Three Sweetheart (2016).

Daftar Pemain Alice in Borderland:

Kento Yamazaki - Ryohei Arisu

Tao Tsuchiya - Yuzuha Usagi

Nijiro Murakami - Chishiya

Yuki Morinaga - Chota

Keita Machida - Karube

Ayaka Miyoshi - An

Dori Sakurada - Niragi

Aya Asahina - Kuina

Shuntaro Yanagi - Rasubosu

Yutaro Watanabe - Tatta

Ayame Misaki - Shibuki

Mizuki Yoshida - Asahi

Tsuyoshi Abe - Ryu

Nobuaki Kaneko - Boshiya

Sho Aoyagi - Aguni

Riisa Naka - Mira

Shigemitsu Ogi - Ryohei's father

Reiko Kataoka - Chota's mother

Shuichiro Masuda - Kazudo

Baca juga artikel terkait ALICE IN BORDERLAND atau tulisan lainnya dari Desika Pemita

tirto.id - Film
Kontributor: Desika Pemita
Penulis: Desika Pemita
Editor: Agung DH