tirto.id - Daftar juara BWF World Tour Finals masih didominasi oleh kontingen Cina. Negeri Tirai Bambu, sudah meraih 6 gelar juara di 5 kategori berbeda sejak turnamen badminton penutup musim tersebut digelar mulai tahun 2018. Lalu, berapa gelar yang dimilik Indonesia?
Pada edisi BWF World Tour Finals 2021, tidak ada wakil Cina yang tampil di kejuaraan tersebut akibat kebijakan karantina COVID-19. Namun, koleksi gelar Cina masih tidak terkejar oleh kontingen-kontingen lain.
Sebelum berganti nama menjadi BWF World Tour Finals pada 2018, turnamen yang menjadi penutup rangkaian BWF Super Series, diberi nama Super Series Finals. Turnamen ini bergulir pada 2008 hingga 2017.
Seperti ketika sudah bernama BWF World Tour Finals, saat turnamen berlabel Super Series Finals, Cina tetaplah yang terkuat. Kontingen Cina total memiliki 17 medali Super Series Finals.
Rinciannya, 3 medali nomor tunggal putra, 4 medali tunggal putri, dan masing-masing 5 untuk nomor ganda putri serta ganda campuran.
Sementara itu, Indonesia tercatat 3 kali meraih medali Super Series Finals. Semuanya berasal dari nomor ganda putra, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2013, 2015), ditambah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (2017).
Saat turnamen berganti nama jadi BWF World Tour Finals, Indonesia baru sekali menjadi juara, yaitu ketika Ahsan/Hendra keluar sebagai juara ganda putra pada 2019.
Berbekal total 4 medali emas sejak Super Series Final hingga BWF World Tour Finals, nomor ganda putra jadi andalan Indonesia untuk meraih gelar di BWF World Tour Finals tahun ini. Terlebih, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah memiliki musim terbaiknya sejak dipasangkan pada tahun 2012.
Fajar/Rian sukses menembus 8 final BWF World Tour sepanjang tahun 2022. Duet Faj-ri berhasil memenangi 4 di antaranya. Sementara Ahsan/Hendra yang sudah berpengalaman juga diharapkan bisa meraih hasil terbaik di ajang yang berlangsung di Thailand.
Pada BWF World Tour 2021 yang berlangsung di Bali, wakil Indonesia justru gagal meraih gelar di negara sendiri. Dalam gelaran tersebut, pencapaian terbaik wakil Indonesia adalah mencapai final nomor ganda putra melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Selain nomor ganda putra, 4 sektor lainnya diharapkan mampu mencatatkan hasil terbaik di BWF World Tour Finals 2022. Edisi 2022 sendiri menjadi sejarah bagi kontingen Indonesia, karena mampu mengirim wakil di semua sektor, termasuk tunggal putri yang di 4 edisi sebelumnya tidak memiliki wakil.
Dalam 4 edisi BWF World Tour Finals gelar juara tunggal putri diraih oleh pemain-pemain yang berbeda. Mereka adalah Pusarla V. Sindhu dari India (2018), Chen Yufei dari Cina (2019), Tai Tzu Ying dari Taiwan (2020), dan An Se-yong dari Korea Selatan (2021).
BWF World Tour Finals 2022 akan bergulir di Nimibutr Arena, Bangkok pada 7-11 Desember 2022. Thailand yang berstatus tuan rumah bakal mengandalkan Ratchanok Intanon (tunggal putri) serta Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran).
Dechapol/Sapsiree sendiri merupakan juara bertahan yang berhasil mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di final BWF World Tour Finals edisi 2021.
Selain 2 wakil tersebut Thailand juga masih memiliki Pornpawee Chocuwong, yang juga mampu menembus semifinal BWF World Tour Finals 2021, serta Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, yang berstatus debutan dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, di nomor ganda putri.
Daftar Negara Juara BWF World Tour Finals
Meskipun di tahun 2021 tidak ada 1 pun wakilnya yang tampil di BWF World Tour Final 2021, Cina masih menjadi negara paling sukses di turnamen tersebut dengan meraih 6 gelar juara. Rinciannya, 1 gelar di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan 2 gelar ganda campuran.
Sejak BWF World Tour Finals digelar pada tahun 2018, ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, menjadi satu-satunya pemain yang bisa meraih lebih dari 2 gelar juara di nomor yang sama. Dechapol/Sapsire jadi pemenang pada 2020 dan 2021.
Negara | MS | WS | MD | WD | XD | Total |
China | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 6 |
Jepang | 1 | 1 | 1 | 3 | ||
Korea Selatana | 1 | 2 | 3 | |||
Taiwan | 1 | 1 | 2 | |||
Denmark | 2 | 2 | ||||
Thailand | 2 | 2 | ||||
India | 1 | 1 | ||||
Indonesia | 1 | 1 |
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus