tirto.id - Tiga finalis Pemain Wanita Terbaik Dunia 2019 FIFA telah diumumkan pada Senin (2/9/2019), yakni Alex Morgan, Megan Rapinoe, dan Lucy Bronze. Keberhasilan ketiga pemain menjadi kandidat terakhir tak lepas dari performa bagus yang mereka tampilkan di Piala Dunia Wanita 2019 Perancis.
"Dalam tahun yang diisi festival luar biasa, Piala Dunia Wanita FIFA (2019), tidak mengejutkan bahwa tiga kandidat teratas penghargaan Pemain dan Pelatih Wanita Terbaik adalah para bintang yang bersinar paling cemerlang di Perancis 2019," keterangan FIFA pada Senin (2/9/2019).
Keberhasilan Morgan, Rapinoe, dan Bronze baik secara individual maupun tim di Piala Dunia 2019 tidak dapat diragukan lagi,
Morgan dan Rapinoe mengantar Amerika Serikat menjadi juara untuk kali kelima di Piala Dunia Wanita. Sementara itu, Bronze tak kalah garang karena membawa Inggris menjadi juara ketiga atau meraih prestasi yang sama seperti Piala Dunia edisi sebelumnya.
Di antara ketiganya, kans Rapinoe bisa dikatakan menjadi yang paling besar jika melihat performa di Piala Dunia Wanita 2019. Ia adalah pemain terbaik di Perancis alias mendapatkan trofi Golden Ball. Tak hanya itu, Rapinoe juga meraih Golden Boot berkat torehan enam gol sepanjang turnamen.
Morgan tak kalah cemerlang sebenarnya. Pemain yang setia mengenakan nomor 13 itu sebenarnya juga mengemas enam gol di Perancis kemarin. Hanya saja, ia memiliki menit bermain lebih banyak dibanding Rapinoe sehingga harus puas mendapatkan Silver Boot.
Bronze yang merupakan bek kanan Timnas Inggris, mendapatkan gelar Silver Ball di Perancis 2019. Selain itu, Bronze juga tampil apik sepanjang turnamen dengan sumbangan satu gol dan dua assists.
Bicara prestasi di level tim nasional, Rapinoe dan Morgan memang lebih layak diunggulkan. Namun jika bicara di level klub, Bronze jelas yang paling unggul dibandingkan dua bintang USWNT tersebut.
Bermain untuk Olympique Lyon, Bronze sukses merengkuh treble winners musim lalu. Masing-masing adalah Liga Champions Wanita 2019, Coupe de France Wanita 2019, dan Division 1 Feminine alias Liga Perancis Wanita 2019.
D samping itu, Bronze kini juga berstatus sebagai Pemain Terbaik Wanita UEFA 2018-2019. Ia bisa mengalahkan dua pemain lain yang juga merupakan rekannya di Lyon, yakni Ada Hegerberg serta Amandine Henry.
Apiknya performa Bronze tentu menjadi ancaman serius bagi USWNT yang ingin kembali menancapkan kukunya di jagad persepakbolaan wanita. Pasalnya terakhir kali ada pemain Amerika Serikat yang bisa menjadi Pemain Terbaik FIFA adalah tahun 2016 lalu atas nama Carli Lloyd. Dalam dua tahun terakhir, gelar pemain terbaik diraih oleh Lieke Martens (Belanda) dan Marta (Brazil).
Sementara bagi Bronze sendiri ini adalah kans bagus untuk mengukir namanya dalam sejarah persepakbolaan wanita Inggris. Belum pernah ada pemain wanita Inggris yang bisa merengkuh trofi Ballon d’Or. Hasil terbaik yang pernah didapat Inggris hanya menempatkan Kelly Smith di peringkat ketiga tahun 2009 di bawah Marta dan Birgit Prinz.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus