tirto.id - Kurang dari 2 pekan menjelang kick-off Copa America 2021, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mencabut hak Argentina sebagai tuan rumah turnamen tersebut. Ini adalah langkah termutakhir CONMEBOL setelah menghapus Kolombia dari status tuan rumah pada 20 Mei 2021 lalu.
"Mengingat keadaan saat ini, CONMEBOL memutuskan untuk menangguhkan penyelenggaraan Copa América di Argentina," keterangan CONMEBOL melalui akun media sosial Twitter pada Senin (31/5/2021) waktu Indonesia.
CONMEBOL memang tidak mengungkapkan penyebab keputusan tersebut. Namun, dikutip dari Reuters, Argentina saat ini mengalami lonjakan kasus COVID-19. Pemerintah Argentina melihat kasus penularan melonjak cepat pada bulan Mei sehingga memberlakukan lockdown ketat.
Copa America 2021 rencananya akan digelar pada 13 Juni hingga 10 Juli 2021di Argentina dan Kolombia sebagai tuan rumah bersama. Namun, Kolombia dicopot sebagai tuan rumah pada 20 Mei lalu seiring dengan terjadinya gelombang protes anti-pemerintah selama berminggu-minggu. Dikutip dari The Guardian, gelombang protes tersebut menewaskan sedikitnya 43 orang.
Total terdapat 28 pertandingan di Copa America 2021. Awalnya, usai pencabutan hak Kolombia, 15 laga yang dijadwalkan akan digelar di Medellin, Cali, Barranquilla, dan Bogota, bakal dipindahkan ke Argentina. Namun, kini belum ada kepastian apa yang akan dilakukan CONMEBOL terkait rangkaian laga Copa America tahun ini.
"CONMEBOL sedang menganalisis tawaran dari negara lain yang telah menunjukkan minat untuk menjadi tuan rumah turnamen kontinental [ini]. Pembaruan akan segera diumumkan," keterangan tambahan CONMEBOL.
Gonzalo Belloso yang menjabat sebagai sekretaris jenderal CONMEBOL, mengatakan pekan lalu bahwa organisasi tersebut telah berbicara dengan Chile. Tujuannya, agar negara tersebut mau untuk menjadi tuan rumah beberapa pertandingan dalam ajang Copa America 2021.
Pihak penyelenggara enggan membatalkan turnamen ini karena pentingnya turnamen secara finansial. Copa America terakhir yang diadakan di Brasil pada 2019, menghasilkan 118 juta dolar AS dan merupakan sumber pendapatan tahunan terbesar kedua setelah Copa Libertadores, setara dengan Liga Champions Eropa.
Kompetisi Copa America 2021 sebelumnya direncanakan digelar pada Juni-Juli tahun 2020. Namun, pandemi Covid-19 yang menerpa hampir seluruh negara di dunia membuat turnamen tersebut diundur. Untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak 1983, gelaran ini menampilkan tuan rumah bersama yaitu Kolombia dan Argentina.
Kompetisi kali ini menghadirkan 10 timnas negara yang berada di belahan Amerika Selatan yang terbagi dalam dua grup. Argentina masuk di Grup A bersama Bolivia, Uruguay, Chile dan Paraguay. Sementara itu, Grup B diisi oleh Kolombia, Brasil, Venezuela, Ekuador dan Peru.
Dalam sejarah Copa America yang sudah diadakan sebanyak 46 kali, Uruguay tercatat sebagai negara tersukses dengan koleksi 15 trofi. Tim berjuluk La Celeste ini juga berstatus negara pertama yang menjuarai Copa America pada 1916.
Di posisi kedua, ada Argentina yang telah mengemas 14 gelar dalam ajang tersebut. Argentina berpeluang menyamai pencapaian Paraguay jika dalam kompetisi tahun ini Messi dan kawan-kawan berhasil menjadi kampiun. Namun, Albiceleste terakhir kali jadi pemenang Copa America pada 1993 atau 28 tahun silam.
Editor: Fitra Firdaus