Menuju konten utama

Cegah Banjir di IKN, Menteri PUPR Minta Saran ke Jepang

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan land grading dan infrastruktur merujuk ke rencana drainase untuk mencegah banjir.

Cegah Banjir di IKN, Menteri PUPR Minta Saran ke Jepang
Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertemu dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Dalam pertemuan itu mereka membahas terkait empat tantangan dalam menjaga jaminan dan mutu dalam pembangunan IKN, sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Tantangan pertama yang ditemukan JICA yaitu pencegahan banjir. Basuki menjelaskan JICA memberikan catatan diperlukan integrasi berdasarkan kondisi dasar, di mana semua desai dan pembangunan berdasarkan kondisi topografi dan geologi saat ini. Kemudian land grading dan infrastruktur harus merujuk ke rencana drainase untuk mencegah banjir.

"Kita akan bergantung betul dengan rencana drainase untuk mencegah banjir. Untuk itu berkali-kali saya tanya siapa yang akan bertanggung jawab dengan drainase IKN, karena ini sangat penting," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).

Kedua, JICA juga mengingatkan dalam pembangunan IKN perlu koordinasi infrastruktur bawah tanah. Salah satunya adalah pengamanan luasan ruang bebas/right-of-way (ROW) terutama untuk lubang got dan struktur yang lebih besar seperti pompa pengangkat saluran pembuangan.

Ketiga, perlu disiapkan ruang untuk menjamin aksesibilitas perluasan di masa depan. Salah satunya adalah kebutuhan lahan untuk layanan transportasi umum seperti halte dan utilitas jalan seperti lampu dan CCTV. Keempat, JICA juga mengingatkan agar jaminan mutu konstruksi.

Basuki menuturkan hasil studi tim konsultan JICA bisa jadi bahan pertimbangan dalam proses pembangunan IKN. Dalam pertemuan itu, Basuki berharap kehadiran konsultan JICA akan mempermudah pembangunan IKN Nusantara dengan kualitas yang baik.

"Kami percaya Anda sekalian akan membantu untuk menjamin mutu pembangunan IKN, untuk itu jangan ragu untuk memberi kami saran atau koreksi agar tujuan kita tercapai," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin