Menuju konten utama

Bulan Purnama Pink Supermoon 27 April 2021: Kapan dan Cara Lihat

Bulan purnama Pink Moon 27 April 2021: apa artinya dan bagaimana cara melihatnya?

Bulan Purnama Pink Supermoon 27 April 2021: Kapan dan Cara Lihat
Fenomena Bulan Supermoon yang juga disebut sebagai super pink moon menghiasi langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/Rahmad.

tirto.id - Bulan purnama pink supermoon akan muncul di Indonesia pada Selasa (27/4/2021). Menurut LAPAN, puncak Bulan purnama Pink Moon akan terjadi pada pukul 10.31 WIB atau 11.31 WITA atau 12.31 WIT.

Perige (garis edar suatu benda langit yang terdekat dengan bumi) Bulan terjadi pukul 22.29 WIB atau 23.29 WITA atau 00.29 WIT. Bulan purnama ini disebut bulan super atau supermoon lantaran jaraknya dekat dengan perige.

Menurut NASA, supermoon yang terjadi pada 27 April 2021 ini juga disebut Pink Moon. Bulan akan tampak penuh selama sekitar tiga hari, mulai dari Selasa (27/4/2021) hingga Kamis (29/4/2021) pagi hari.

Mengapa bulan ini disebut supermoon? Pada tahun 1930-an, almanak petani Maine mulai menerbitkan nama American Indian Moon untuk bulan purnama dalam setahun.

Menurut almanak ini, bulan purnama di bulan April ini disebut Pink Moon, dinamai menurut tanaman lumut merah muda, juga dikenal sebagai phlox merayap, phlox lumut, atau phlox gunung.

Tanaman ini berasal dari Amerika Serikat bagian timur dan merupakan salah satu bunga musim semi paling awal yang tersebar luas di mana-mana.

Nama lain untuk Bulan ini termasuk Bulan Rumput Tumbuh (Sprouting Grass Moon), Bulan Telur (Egg Moon), dan di antara suku-suku pesisir Amerika Utara disebut Bulan Ikan (Fish Moon), karena ini adalah ikan shad berenang ke hulu untuk bertelur.

Untuk orang Kristen di wilayah Timur (yang mendasarkan perhitungannya pada Kalender Julian) ini adalah bulan purnama sebelum Paskah, yang disebut Bulan Paskah. Ini adalah salah satu tahun di mana terjadi perbedaan kalender Kristen Barat dan Timur.

Umat ​​Kristen Timur akan merayakan Paskah pada hari Minggu, 2 Mei 2021. Umat Kristen Barat merayakan Paskah pada hari Minggu, 4 April.

Bagi umat Hindu, ini adalah Hanuman Jayanti, perayaan kelahiran Dewa Hanuman, dirayakan di sebagian besar wilayah pada hari Bulan purnama di bulan lunar Hindu di Chaitra, yang (dalam zona waktu India) adalah Selasa, 27 April 2021.

Bagi umat Buddha, terutama di Sri Lanka, bulan purnama ini sesuai dengan Bak Poya, memperingati saat Sang Buddha mengunjungi Sri Lanka dan menyelesaikan perselisihan antar kepala suku, menghindari perang.

Makna Supermoon April 2021

Bulan purnama ini adalah yang pertama dari dua supermoon tahun 2021. Istilah "supermoon" diciptakan oleh astrolog Richard Nolle pada 1979 dan mengacu pada Bulan baru atau purnama yang terjadi ketika Bulan berada dalam jarak 90% dari perigee, jarak terdekatnya dengan Bumi.

Bulan purnama sangat menarik karena kita tidak bisa melihat Bulan baru (kecuali saat lewat di depan Matahari). Ini adalah Bulan purnama terbesar dan paling terang untuk tahun ini.

Kedua bulan purnama ini hampir terikat, dengan Bulan purnama pada 26 Mei 2021, sedikit lebih dekat ke Bumi daripada Bulan purnama pada 26 April 2021, tetapi hanya sekitar 98 mil (157 kilometer), atau sekitar 0,04% dari jarak dari Bumi ke Bulan di perigee.

Dalam banyak kalender lunisolar tradisional, bulan berubah dengan bulan baru dan bulan purnama jatuh di tengah bulan lunar. Bulan purnama ini terjadi di tengah bulan ketiga dalam kalender Tionghoa dan Iyar dalam kalender Ibrani.

Dalam kalender Islam, bulan-bulan dimulai dengan penampakan pertama Bulan sabit yang membesar tak lama setelah Bulan Baru. Bulan purnama ini mendekati pertengahan bulan suci Ramadhan.

Baca juga artikel terkait BULAN PURNAMA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH