Menuju konten utama

BPBD Aceh Barat: Waspada Dampak Cuaca Ekstrem hingga Desember 2022

Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta bencana alam lainnya.

BPBD Aceh Barat: Waspada Dampak Cuaca Ekstrem hingga Desember 2022
Warga menggunakan perahu menuju rumahnya yang terendam banjir Desa Layung, Bubon, Aceh Barat, Aceh, Kamis (18/10/2018). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga Desember 2022. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Mukhtaruddin mengatakan cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.

“Potensi cuaca ekstrem ini akan berdampak terhadap terjadinya banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta sejumlah bencana alam lainnya,” kata Mukhtaruddin dikutip dari Antara, Senin (26/9/2022).

Mukhtaruddin menjelaskan potensi ancaman cuaca ekstrem itu diperoleh setelah BPBD Aceh Barat berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut dia, penyebab terjadinya potensi cuaca ekstrem di wilayah pantai barat selatan Aceh, termasuk di Aceh Barat, akibat adanya Dipole Mode Index (DMO).

"DMO tersebut menyebabkan terjadinya penguapan air yang tinggi sehingga menimbulkan curah hujan yang tinggi pula, sehingga dapat berpotensi terjadinya banjir," katanya.

Selain itu, faktor DMO tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya angin puting beliung, badai, dan potensi bencana alam lainnya yang diakibatkan oleh tingginya penguapan air di udara.

BPBD Aceh Barat mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai (DAS), pesisir atau pantai, dan kawasan rawan banjir agar dapat mewaspadai potensi cuaca ekstrem tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"BPBD Aceh Barat juga mengimbau masyarakat agar segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk BPBD apabila terjadi bencana alam di desa masing-masing guna mendapatkan penanganan segera," demikian Mukhtaruddin.

Baca juga artikel terkait POTENSI CUACA EKSTREM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan