Biaya Haji Australia dan Masa Tunggunya

tirto.id - Umat muslim di Australia, saban tahun memiliki kuota untuk melaksanakan ibadah haji. Lantas, berapa biaya haji Australia dan berapa lama masa tunggunya?

Jemaah haji dari Australia menjadi salah satu jemaah prioritas dalam pelaksanaan ibadah haji. Selain Australia, jemaah haji Eropa dan Amerika juga turut diprioritaskan oleh pemerintah Arab Saudi.

Informasi tersebut, dimuat dalam Nusuk, platform digital yang diinisiasi oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Platform Nusuk merupakan salah satu upaya pemerintah Arab Saudi, untuk meningkatkan fasilitas haji, dengan menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah dari 57 negara.

Biaya Haji Australia: Mulai Rp53 Juta Hingga Rp158 Juta

Biaya haji setiap negara memiliki angka nominal yang beragam. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti akomodasi, pilihan maskapai, biaya visa, dan biaya lainnya.

Jemaah yang tinggal lebih dekat dengan Masjidil Haram, biasanya dikenai biaya yang lebih tinggi, dibanding jemaah yang tinggal lebih jauh dari Kakbah.

Jemaah dari Australia dapat memilih jenis paket atau layanan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Beberapa paket mungkin hanya mencakup hal-hal dasar, sementara yang lain mencakup akomodasi, makanan, dan bahkan tur berpemandu.

Hal ini mempengaruhi secara signifikan biaya yang akan dikeluarkan oleh calon jemaah haji Australia. Melansir berbagai sumber, biaya haji Australia berkisar antara dari AUD 5.000 hingga lebih dari AUD 15.000.

Jika dirupiahkan, angka tersebut berkisar Rp53 juta hingga Rp158 juta, dengan kurs rupiah 10.524 atas dolar Australia. Angka tersebut, dapat berubah berdasarkan waktu pemesanan dan maskapai penerbangan yang dipilih.

Berapa Lama Masa Tunggu Haji di Australia dan Kuotanya?

Masa tunggu haji di Australia cenderung lebih singkat dibanding Indonesia. Rata rata masa tunggu haji di Australia berkisar antara 2-3 tahun, tergantung lama prosesnya. Penentuan masa tunggu ini juga dipengaruhi oleh pengambilan antrean melalui platform Nusuk.

Nusuk menjadi salah satu inovasi pemerintah Arab Saudi dalam melayani jemaah haji dari penjuru dunia. Melalui cara kerja yang sederhana, Nusuk, menjadi platform untuk menawarkan pilihan paket lengkap haji, dengan metode pembayaran yang fleksibel.

Calon Jemaah diundang untuk mendaftar melalui platform Nusuk, kemudian memilih paket, dan menyelesaikan biaya pembayaran dalam waktu 48 jam, untuk mengamankan nomor antrean.

Setelah calon jemaah haji menyelesaikan pembayaran, selanjutnya keberangkatan akan diatur sesuai urutan pembayaran yang diterima.

Menghimpun data kuota haji per negara 2025, Australia memiliki kuota haji sebanyak 2.090. Kuota haji tersebut dibuat oleh pemerintah Arab Saudi, berdasarkan jumlah umat Islam di masing-masing negara.

Pada tahun 2025, pemerintah Arab Saudi membuka kuota haji sebanyak 1.371.520 calon Jemaah, yang berasal dari berbagai negara.