tirto.id - Ikan gabus kerap disarankan untuk dikonsumsi pada orang-orang yang sedang dalam proses penyembuhan luka.
Misalnya pada pasien pasca operasi atau yang mengalami luka setelah pendarahan. Ikan gabus digadang memiliki zat yang mampu mempercepat pemulihan.
Menurut laman Balai Riset Perikanan Budidaya Air dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRPBATPP KKP), hal tersebut adalah benar. Ikan gabus memiliki keistimewaan dibanding jenis ikan lainnya terkait kandungan gizi di dalamnya.
Kandungan protein pada ikan gabus mencapai 25,5%. Protein merupakan nutrisi yang menjadi zat pembangun dalam tubuh. Kadar protein ikan gabus lebih tinggi dibanding protein pada protein ikan mas (16%), ikan bandeng (20%), ikan kakap (20%), dan ikan sarden (21,1%).
Di samping itu, zat gizi ikan gabus yang juga sangat bermanfaat adalah albumin. Albumin adalah salah satu bentuk protein yang ada di plasma darah. Fungsinya membantu mendistribusikan berbagai zat seperti hormon, vitamin, dan enzim ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Selain protein, masih banyak nutrisi pada ikan gabus. Dalam 100 gram daging ikan gabus ditemukan 69 kalori, protein 25,2 gram, lemak 1,7 gram, zat besi 0,9 mg, kalsium 62 mg, fosfor 76 mg, vitamin A 150 mg, vitamin B 0,04 mg, dan air 69 gram.
Manfaat ikan gabus bagi kesehatan
Ikan gabus memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Berikut beberapa hal yang bisa diperoleh dari makan ikan gabus:
1. Memelihara dan membangun massa otot
Protein ikan gabus membantu dalam membangun otot tubuh dan menguatkannya. Bagi mereka yang ingin membentuk tubuh seperti binaragawan, menjadikan ikan gabus bagian dari menu makanan harian dapat dipertimbangkan karena proteinnya tinggi.
2. Mempercepat penyembuhan luka
Mengutip DKP Kabupaten Kukar, ikan gabus adalah sumber albumin yang sangat baik. Albumin membantu penyembuhan kerusakan jaringan dan mempercepat regenerasinya. Di samping itu, albumin turut mengirim sinyal ke sistem imun saat ada jaringan yang luka sehingga mendapatkan perlindungan alami.
3. Mengatasi sembelit
Kolagen pada ikan gabus lebih rendah dari kandungan proteinnya. Hal ini menjadikan ikan gabus lebih mudah dicerna dan terhindar dari sembelit. Manfaat ini makin optimal dengan turut mengonsumsi buah dan sayuran sebagai sumber serat.
4. Memperbaiki masalah gangguan gizi
Orang dengan gangguan gizi dapat disarankan untuk mengonsumsi ikan gabus. Terutama pada anak yang mengalami masalah tumbuh kembang akibat asupan nutrisi yang kurang baik, kandungan dalam ikan gabus dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak
5. Memelihara keseimbangan cairan tubuh
Manfaat ini diperoleh dari kandungan albumin. Albumin juga berperan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Di waktu kekurangan albumin, seseorang berisiko mengalami asites atau kelebihan cairan pada rongga perut.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari