tirto.id - Manchester United harus menerima kenyataan pahit setelah gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions 2017/2018. Pada laga babak 16 besar leg kedua kontra Sevilla, di Old Trafford, Rabu (14/3/2018) dini hari, MU harus puas dengan skor akhir 1-2.
Sepanjang babak pertama MU yang butuh satu gol saja untuk lolos, gagal menciptakan gol. Sampai pada menit ke-70 pun belum ada gol tercipta. Di tengah kebuntuan ini, pelatih Sevilla, Vincenzo Montella, mengubah strategi. Montella memasukkan Wissam Ben Yedder pada menit ke-72. Pemain asal Perancis itu menggantikan posisi Luis Muriel.
Perubahan strategi Montella ini sebenarnya sebagai respons setelah Jose Mourinho memasukkan Paul Pogba yang menggantikan Fellaini.
Namun perubahan strategi Montella ternyata lebih jitu. Dua menit kemudian, Ben Yedder membuat pendukung MU di Old Traffod terhenyak. Ben Yedder sukses melepaskan tendangan kaki kanan yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Bola tak mampu dijangkau David De Gea dan menjadikan skor 0-1.
Hanya berselang empat menit Ben Yedder kembali menggetarkan gawang MU. Gol kedua ini berawal dari skema sepak pojok yang dilepaskan Joaquin Correa. Umpan ini langsung disambar Ben Yedder ke arah gawang. David De Gea sempat menepis, tapi bola kadung melewati garis gawang. Skor berubah menjadi 0-2.
Tertinggal dua gol berusaha MU berusaha menyamakan kedudukan. Usaha ini membuahkan hasil dengan lahirnya gol pada menit ke-84. Berawal dari umpan sepak pojok yang dilepaskan Marcus Rashford, Romelu Lukaku dengan tendangan kaki kiri sukses memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Namun gol itu tak mampu menyelamatkan MU dari nasib buruk di Liga Champions musim ini. Sebaliknya Ben Yedder pulang sebagai pahlawan bagi Sevilla karena membawa tim ini melaju ke perempat final untuk kedua kalinya dalam sejarah klub sejak 60 tahun silam.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH