Menuju konten utama

Belajar Tatap Muka di Selimbau Kapuas Hulu Dihentikan akibat Corona

Proses belajar tatap muka untuk SD dan SMP di Kecamatan Selimbau dihentikan sementara karena ada temuan kasus COVID-19.

Belajar Tatap Muka di Selimbau Kapuas Hulu Dihentikan akibat Corona
Sejumlah siswa menggunakan makser mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD N Simbangdesa 1, Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (9/3/2021). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.

tirto.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menghentikan sementara proses belajar tatap muka untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Selimbau karena ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pembelajaran tatap muka di Selimbau dihentikan dan dialihkan dengan belajar di rumah," kata Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi kepada Antara, Minggu (18/4/2021).

Petrus menjelaskan bahwa pemberhentian pembelajaran tatap muka untuk sekolah di Kecamatan Selimbau berlaku sejak 19-24 April 2021.

Menurut dia, sejumlah sekolah yang diberhentikan sementara pembelajaran tatap mukanya yaitu SDN 01 Selimbau, SDN 02, SDN 03, SDN 04, SDN 05, SDN 06 dan SMPN 01 dan SMPN 04 Selimbau.

"Untuk pendidik dan tenaga kependidikan tetap masuk sekolah seperti biasa dengan protokol kesehatan, dan memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan pembelajaran dari rumah," katanya.

Petrus mengatakan pemberhentian pembelajaran tatap muka itu sebagai komitmen Disdikbud Kapuas Hulu dalam menjaga keselamatan peserta didik dari sebaran COVID-19.

"Salah satu yang mengalami persoalan yang sama yaitu Kecamatan Seberuang, pernah kami hentikan sementara proses pembelajaran tatap muka," kata dia.

Terkait sekolah yang lainnya, Petrus menegaskan Disdikbud Kapuas Hulu terus melakukan koordinasi dengan Dinas kesehatan untuk perkembangan data sebaran COVID-19.

Petrus kembali mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, begitu juga terhadap orang tua wali dan seluruh lapisan masyarakat.

"Penyebaran COVID-19 tidak bisa dianggap sepele, apalagi menyangkut kesehatan dan keselamatan anak-anak didik kita," ujarnya.

Sementara untuk vaksinasi terhadap guru masih dilakukan secara bertahap. Meski begitu, protokol kesehatan wajib tetap dilaksanakan.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH TATAP MUKA 2021

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan