tirto.id - Pandemi yang telah berjalan hampir dua tahun ini tak pelak telah melumpuhkan beragam sendi kehidupan, mulai dari bisnis besar hingga rumahan, mengakibatkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat. Namun, Pandemi bukanlah berarti menyerah ataupun hanya berdiam diri.
Selalu ada jalan yang bisa dibentangkan untuk berbagi dan menciptakan dampak sosial, membantu sesama meraih hal yang terbaik.
Bank DBS Indonesia, melalui relawannya yang dikenal dengan sebutan People of Purpose (PoP), melakukan beragam aksi sosial guna membantu masyarakat, terutama yang terdampak pandemi.
PoP Bank DBS Indonesia, yang merupakan relawan dari karyawan yang tersebar di seluruh wilayah operasional bank, mendedikasikan minimal empat jam dari waktu mereka untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan orang tua, pendidikan dan lingkungan.
Kegiatan yang dilakukan PoP antara lain, mengumpulkan sampah plastik berupa botol-botol kemasan untuk diolah kembali; membuat sabun batangan dari minyak jelantah; dan membuat kue-kue kering.
Kegiatan ini meningkatkan produktivitas kerja mereka sekalipun bekerja dari rumah. Untuk membuat sabun batangan dari minyak jelantah, PoP belajar dari wirausaha sosial Kita Hebat.
Di masa pandemi, saat setiap pengeluaran harus dipertimbangkan matang, donasi sabun batangan, yang berguna untuk mencuci baju, perkakas maupun peralatan rumah tangga, dirasa mampu membantu masyarakat dalam menghemat pengeluaran.
PoP juga bergerak mengumpulkan minyak jelantah yang selama ini hanya terbuang percuma untuk dapat diolah kembali menjadi bahan bakar terbarukan biodiesel.
Hasil yang terkumpul cukup signifikan dan sangat membantu untuk terciptanya lingkungan yang lestari.
Berkaitan dengan sejumlah program yang dijalankan oleh People of Purpose Bank DBS, Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic Marketing & Communication Bank DBS Indonesia mengatakan, “Bank DBS Indonesia selalu berupaya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat baik secara pribadi maupun dengan mengajak mitra dan nasabah."
"Terutama di masa pandemi, kami membuat program-program sukarelawan, yang bekerja sama dengan wirausaha sosial, untuk membantu mereka yang terdampak pandemi, di mana manfaatnya bisa langsung terasa dan nyata. Kami menyediakan dukungan melalui berbagai program, baik dari program kerelawanan, sesi mentoring hingga memberikan dana hibah. Program-program sukarelawan ini tentunya tidak hanya kami lakukan untuk masyarakat saja, tetapi juga untuk kebaikan dan kelestarian lingkungan.”
Program-program tersebut tentunya juga disambut antusias oleh karyawan Bank DBS sendiri yang menjadi bagian dari People of Purpose.
Jane Lesmana, Executive Director – Head of Consumer Credit Bank DBS Indonesia mengatakan mengungkapkan perasaan senangnya terlibat dalam program PoP ini.
“Saya merasa senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan sukarelawan seperti ini, karena saya melihat ada manfaat langsung dari program ini terhadap karyawan, masyarakat dan juga lingkungan," kata Jane.
"Kami tim Risk Management Group, membagikan kue “Jar of Happiness” dan juga sembako bagi masyarakat dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang terdampak pandemi. Program ini membuat saya merasa dapat berkontribusi lebih bagi orang-orang dekat dan juga lingkungan saya,” tambahnya.
Menjadi bank yang digerakkan oleh tujuan yang berkesinambungan merupakan DNA dari Bank DBS Indonesia.
Bank DBS terus berinovasi untuk menjadi bank yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial serta lingkungan (Economy, Social, Governance-ESG).
Upaya tersebut dilakukan Bank DBS Indonesia atas kesadaran akan perannya sebagai lembaga keuangan yang menjalankan bisnis yang berkelanjutan bagi generasi masa depan dan lingkungan hidup.
Bank DBS Indonesia juga menginisiasi gerakan “Towards Zero Food Waste” dalam kampanye #MakanTanpaSisa guna mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi dan mengelola sampah makanan. Melalui upaya tersebut, Bank DBS Indonesia berharap dapat menciptakan dunia yang lebih baik.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis