tirto.id - Menjaga kesehatan mulut dan gigi merupakan hal penting yang harus dilakukan setiap orang agar kesehatan tubuh secara keseluruhan juga terjaga dengan baik. Sebab, kesehatan mulut dan gigi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh pada aspek lainnya.
Kesehatan mulut dan gigi bisa dilakukan dengan rutin membersihkan area tersebut. Jika gigi tidak dibersihkan, maka akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang (cavities).
Dilansir dariNHS, gigi berlubang biasanya disebabkan karena mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi serta kurang menjaga kebersihan gigi dan gusi.
Dilansir dari Healthline, menurut data WHO, sebanyak 60-90 persen anak usia sekolah setidaknya memiliki satu gigi berlubang, sementara hampir 100 persen dari orang dewasa memiliki setidaknya 1 gigi berlubang.
Apa penyebab gigi berlubang?
Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan paling umum di dunia. Dilansir dari laman RSU Harapan Ibu, berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab gigi berlubang.
1. Plak
Plak merupakan lapisan lengket yang terdiri dari bakteri dan asam. Plak bisa terbentuk karena makanan atau minuman manis seperti kue, permen, soda, dan lain sebagainya.
2. Jarang menyikat gigi
Kebiasaan buruk jarang menyikat gigi bisa menjadi faktor utama dari gigi berlubang. Jika partikel dari makanan/minuman manis tersisa di sela-sela gigi dan tidak dibersihkan, lama-kelamaan akan membentuk plak yang bisa merusak gigi.
3. Air liur terlalu sedikit
Air liur berperan sebagai pembersih sisa-sisa makanan serta membunuh bakteri pada mulut yang menyebabkan pembusukan.
4. Tidak cukup flour
Flour merupakan zat mineral alami yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki lubang gigi pada tahap awal. Zat ini banyak terkandung pada makanan dan minuman seperti teh, udah, dan lain-lain.
5. Asam lambung
Naiknya asam lambung ke rongga mulut akan menyebabkan kondisi gigi menjadi asam dan berpotensi mengikis permukaan gigi.
Gejala gigi berlubang
Gigi berlubang biasanya terjadi secara perlahan-lahan tanpa disadari. Namun jika sudah semakin parah maka akan menimbulkan gejala yang mengganggu kenyamanan seperti:
1. Nyeri gigi dan gusi yang timbul tiba-tiba
2. Gigi sensitif
3. Rasa sakit saat makan atau minum sesuatu yang manis, dingin, atau panas
4. Lubang di area gigi
5. Noda coklat, hitam, atau putih di area gigi
6. Rasa sakit saat menggigit sesuatu
Cara mencegah gigi berlubang
Terdapat beberapa cara untuk mencegah gigi berlubang. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah cara-cara mencegah gigi berlubang.
1. Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandunng flouride
Menyikat gigi dua kali sehari dan setiap habis makan merupakan rekomendasi ideal untuk menjaga kesehatan gigi. Utamakan menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride yang bisa membantu memperkuat dan melindungi lapisan luar gigi.
2. Menggunakan benang gigi
Setelah menyikat gigi biasanya masih ada partikel-partikel kecil dari sisa makanan yang menyelip di sela-sela gigi. Untuk membersihkan partikel-partikel tersebut, disarankan untuk menggunakan benang gigi (flossing). Flossing juga lebih efektif untuk menghilangkan plak dibanding menyikat gigi saja.
3. Berkumur
Berkumur setiap habis menyikat dan memakai benang gigi dengan obat kumur juga bisa mencegah gigi berlubang, terutama jika obat kumur tersebut juga mengandung flouride.
4. Mengonsumsi makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman yang sehat di sini adalah yang mengandung sedikit atau tanpa kandungan gula dan meningkatkan kadar air liur. Dalam hal ini juga termasuk menghindari konsumsi makanan dan minuman manis secara sering.
5. Rutin periksa ke dokter gigi
Pemeriksaan gigi rutin 6 bulan sekali sangat penting untuk bisa mendeteksi masalah kesehatan gigi secara dini. Dokter gigi akan langsung memberikan perawatan dan diagnosa yang tepat untuk masalah kesehatan gigi.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari