tirto.id - Hasil minor yang didapat Chelsea selama beberapa pekan terakhir memunculkan spekulasi seputar masa depan pelatih Antonio Conte. Sempat mempersembahkan prestasi gemilang dengan menjuarai Liga Inggris pada musim perdananya di Stamford Bridge, Conte belum menunjukkan tanda-tanda serupa sejauh berlangsungnya musim ini. Hingga pekan ke-26, Chelsea bahkan anjlok ke peringkat empat klasemen.
Terlepas dari rentetan hasil negatif, para pemain Chelsea menunjukkan dukungan untuk Conte. Mereka berharap pria asal Italia itu tetap berada di kursi kepelatihan The Blues. Cesar Azpilicueta misalnya, yang menilai Chelsea hanya perlu tetap fokus dan bersabar untuk kembali ke jalur positif.
"Pelatih telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ini memang situasi terburuk. Hasil [kalah] melawan Watford benar-benar bukan kami. Kami hanya perlu tetap kuat. Saya pernah berada pada posisi ini sebelum di Chelsea, ini tentang bagaimana tetap fokus. Tentu menyakitkan ketika harus kembali berlaga setelah hasil seperti ini," ujar Azpilicueta seperti dikutip The Guardian.
Hal senada diungkapkan Garry Cahill. Bek berkebangsaan Inggris yang belakangan banyak dikritik karena performanya di atas lapangan itu mengatakan jika hasil yang didapat suatu tim merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pelatih.
"Apa saja hasilnya, para pemain juga harus ikut bertanggungjawab," tegas Cahill.
Pada dua laga terakhir di kompetisi Liga Inggris, Chelsea tak mendapat satu poin pun. Usai dipermalukan Bournemouth 1-3, Selasa (6/2/2018) dini hari lalu The Blues di luar dugaan dilumat Watford dengan skor telak 4-1.
Pada jumpa pers usai laga melawan Watford, Conte mengakui timnya tak tampil lebih baik dari Watford. Pelatih asal Italia itu juga mengatakan jika skuatnya justru bemain dengan ketakutan, sehingga tak dapat menunjukkan level permainan terbaik.
"Kami memulai [pertandingan] dengan sangat buruk dan tanpa karakter. Kami bermain dengan rasa takut. Menurut saya demikian. Kami tidak diharuskan memainkan sepakbola yang seperti itu," ujar Conte seperti dikutip The Independent.
Terlepas dari tren buruk Chelsea, Conte sendiri mengakui tak khawatir terhadap masa depannya di Chelsea. Ia justru menyayangkan sikap media-media setempat yang kerap menilai masa depannya dan justru membuat semua terlihat dramatis.
"Ini sangat sulit, karena setiap hari, setiap jumpa pers, anda menanyai apakah saya khawatir [terhadap posisi di Chelsea]. Tidak. Saya tidak khawatir. Besok tentu segala situasi dapat berubah. Saya bisa saja melatih Chelsea atau tidak," pungkas Conte.
Selain masih harus bertanding pada ajang Liga Inggris, pekan depan ujian berat juga akan menunggu The Blues pada turnamen Liga Champions. Lolos ke babak 16 besar, Garry Cahill dan kawan-kawan bakal berhadapan dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan