Nanda Fahriza Batubara

Nanda Fahriza Batubara

Nanda Fahriza Batubara adalah penulis Mild Report yang bergabung dengan Tirto.ID sebagai full-time writer sejak November 2022. Alumnus Sastra Inggris Universitas Sumatera Utara ini telah berkecimpung dalam dunia jurnalistik selama lebih delapan tahun. Kariernya bermula dari reporter Tribun Medan pada 2015, kemudian lanjut sebagai freelance multimedia journalist BBC News Indonesia dan freelance reporter Anadolu Agency Indonesia pada 2020. Ia juga sempat menjadi editor di Indozone serta reporter Bisnis Indonesia pada 2021.

Gaya tulisan Nanda bervariasi, kaya data dan cenderung dikemas dengan format feature. Beberapa kalimat panjang nan kompleks diselingi kalimat yang lebih pendek, membuat tingkat perplexity dan burstiness tulisannya bagus, menarik sekaligus elegan saat dibaca. Nanda memproduksi artikel ekonomi-bisnis dari bermacam sudut pandang: sosial, politik dan lingkungan. Selama berkarya di Tirto.ID, mantan ketua organisasi mahasiswa pecinta alam ini telah meraih Hutan Awards 2023 dari Dewan Kehutanan Daerah Sumatera Utara.

Indeks Tulisan

Domino Effect Ramadan: Belanja Lebih Longgar, Ciptakan Inflasi
Mild report
Rabu, 29 Mar 2023

Domino Effect Ramadan: Belanja Lebih Longgar, Ciptakan Inflasi

Hasil riset menunjukkan masyarakat berniat melipatgandakan pengeluaran pada puasa tahun ini.
Singapura: Bukan Sekadar Tetangga, tetapi Sumber Modal RI
Mild report
Selasa, 28 Mar 2023

Singapura: Bukan Sekadar Tetangga, tetapi Sumber Modal RI

Dengan sekitar 2/3 wilayah Indonesia, Singapura menunjukkan dirinya mampu menjadi "agen vital" bagi perekonomian Ibu Pertiwi.
Waspada Konsekuensi Tak Terduga dari Insentif Kendaraan Listrik
Mild report
Jumat, 24 Mar 2023

Waspada Konsekuensi Tak Terduga dari Insentif Kendaraan Listrik

Berbagai negara, gencar menjual EV melalui skema insentif. Namun, tanpa persiapan dan koordinasi matang skema ini bisa jadi senjata makan tuan.
Mampukah Bansos Tangkal Kelaparan Saat Ramadan?
Mild report
Sabtu, 18 Mar 2023

Mampukah Bansos Tangkal Kelaparan Saat Ramadan?

Pemerintah serentak salurkan bantuan sosial (bansos) untuk kendalikan inflasi sembako menjelang Ramadan. Namun, nilainya yang disalurkan dirasa kurang.
Pejabat Hedonis: Benih Korupsi yang Jagal Kemakmuran Rakyat
Mild report
Rabu, 15 Mar 2023

Pejabat Hedonis: Benih Korupsi yang Jagal Kemakmuran Rakyat

Hasil penelitian menemukan kaitan erat antara hedonisme, perilaku konsumtif, & korupsi.
Kans Ekonomi Indonesia yang Bukan Republik Pisang
Mild report
Senin, 27 Feb 2023

Kans Ekonomi Indonesia yang Bukan Republik Pisang

Pernyataan Luhut tentang daya tahan Indonesia di tengah guncangan perekonomian global layak dicermati lebih dalam. Benarkah kita bikan "republik pisang"?
Amerika Benci tapi Butuh Cina
Mild report
Kamis, 16 Feb 2023

Amerika Benci tapi Butuh Cina

Ketegangan politik ternyata tidak mengganggu keharmonisan AS-Cina di bidang ekonomi. Namun AS harus rela mengakui bahwa Cina lebih unggul.
Biomassa: Antara Solusi Transisi Energi & Bom Waktu Ekologi
Bisnis
Rabu, 18 Jan 2023

Biomassa: Antara Solusi Transisi Energi & Bom Waktu Ekologi

Berbeda dari Australia yang mengeluarkan biomassa hasil hutan dari daftar energi terbarukan, Indonesia justru sebaliknya.
Dipanggil ke Jakarta Hari Ini, Bagaimana Nasib Bupati Meranti?
Ekbis
Selasa, 20 Des 2022

Dipanggil ke Jakarta Hari Ini, Bagaimana Nasib Bupati Meranti?

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dijadwalkan bertemu dengan beberapa kementerian membahas soal polemik Dana Bagi Hasil (DBH).
Bahaya di Balik Pudarnya Wangi Kemenyan Sumatra
Bisnis
Kamis, 15 Des 2022

Bahaya di Balik Pudarnya Wangi Kemenyan Sumatra

Kemenyan mempengaruhi penghidupan mayoritas warga desa adat Simardangiang, dan juga kehidupan satwa Sumatra.
Nestapa Petani Kemenyan Desa Adat Simardangiang
Bisnis
Selasa, 13 Des 2022

Nestapa Petani Kemenyan Desa Adat Simardangiang

Kemenyan adalah tanaman endemik (asli Sumatra), tapi pusat perdagangan kemenyan dunia ada di Singapura.
RUU Kesehatan: antara Liberalisasi Dokter dan Kepentingan IDI
Bisnis
Senin, 5 Des 2022

RUU Kesehatan: antara Liberalisasi Dokter dan Kepentingan IDI

IDI menolak RUU Omnibus Law Kesehatan, berdalih bahwa dokter asing bakal dipermudah buka praktik di Indonesia
Mengungkap Kuasa IDI & PDGI di Balik Seretnya Regenerasi Dokter
Indepth
Senin, 28 Nov 2022

Mengungkap Kuasa IDI & PDGI di Balik Seretnya Regenerasi Dokter

IDI dan PDGI memiliki kuasa yang begitu besar hingga melampaui kewenangan menteri.
UMP 2023: Di Bawah Bayang-Bayang Resesi & Hajatan Politik
Mild report
Jumat, 25 Nov 2022

UMP 2023: Di Bawah Bayang-Bayang Resesi & Hajatan Politik

Di tengah meningkatnya risiko resesi tahun depan, kenaikan UMP sebesar 10% ini memicu polemik.
Tuah Emas: Kian Diburu Meski Dolar AS Menguat?
Mild report
Senin, 21 Nov 2022

Tuah Emas: Kian Diburu Meski Dolar AS Menguat?

Ketika dolar AS kian mahal, permintaan emas biasanya turun. Namun sepanjang November, harga emas dunia berangsur menguat.
Memaknai PHK, Sinyal Resesi, dan Optimisme Rhenald Kasali
Mild report
Minggu, 20 Nov 2022

Memaknai PHK, Sinyal Resesi, dan Optimisme Rhenald Kasali

PHK malah bisa semakin memburuk jika narasi ketakutan terkait resesi terus disebar-luaskan.
Praktik Pertanian Subsisten sebagai Solusi Krisis Pangan
Mild report
Kamis, 17 Nov 2022

Praktik Pertanian Subsisten sebagai Solusi Krisis Pangan

Sejak dini, mereka diajarkan cara bertahan hidup tatkala bencana iklim dan krisis pangan melanda.
Tak Hanya Resesi, Krisis Pangan Ikut Menghantui di 2023
Mild report
Selasa, 15 Nov 2022

Tak Hanya Resesi, Krisis Pangan Ikut Menghantui di 2023

Kesiagaan tersebut sangat diperlukan karena Rusia dan Ukraina yang saat ini berperang bisa dibilang memegang kunci gudang pangan.
Jasa Ari Soemarno di Ladang Minyak Legendaris Cepu
Mild report
Senin, 14 Nov 2022

Jasa Ari Soemarno di Ladang Minyak Legendaris Cepu

Meski kurang berjasa dalam membangun kilang minyak, Ari turut berjasa mendongkrak produksi minyak di Bumi Pertiwi lewat Blok Cepu.
Kaum Muda Dominasi Kredit Bermasalah, Fintech Mesti Berbenah
Mild report
Minggu, 13 Nov 2022

Kaum Muda Dominasi Kredit Bermasalah, Fintech Mesti Berbenah

Mengacu pada standard perbankan, rasio TWP90 yang sebesar 3,07% masih dinilai aman.