Felix Nathaniel
Felix Nathaniel, seorang jurnalis berbasis di Jakarta dengan pengalaman lebih dari enam tahun. Saat ini bekerja di Tirto.id. Anda dapat melihat beberapa karya saya di: https://felixnathaniel.journoportfolio.com/. Sebagai seorang penulis berpengalaman, saya telah menghasilkan konten yang kompleks dan bervariasi dengan menggunakan keahlian dalam memperkaya kalimat dan menghasilkan tulisan yang menarik.
Indeks Tulisan
Respons Jokowi Saat Pendukung Prabowo Juga Diminta Pakai Baju Putih
Menurut Jokowi, ajakan sama-sama menggunakan baju putih itu bisa mewujudkan Pemilu yang damai.
Jokowi: Saya Sepakat dengan SBY
Jokowi mengatakan, surat SBY itu bisa jadi pengingat yang baik agar masyarakat Indonesia tidak terpecah saat Pilpres 2019.
Jokowi Targetkan Menang dan Rebut 80 Persen Suara di NTT
Jokowi menargetkan bisa menang Pilpres 2019 dan meraih suara minimal 80 persen di NTT.
Kampanye di NTT, Ruhut Sindir Prabowo yang Marah di Debat Ke-4
Ruhut Sitompul menilai sikap emosional Prabowo saat Debat Pilpres Keempat menunjukkan Capres 02 tersebut mudah marah jika menjadi presiden.
Panas di Lapangan, Pendukung Jokowi Tetap Bertahan
Walau cuaca panas, namun masyarakat yang berkumpul di Stadion Lasitarda Lasiana, Kupang, tetap antusias menanti kedatangan Jokowi.
TKN Sebut Pidato Prabowo Tak Dilandasi Akal Sehat
Ace berharap Prabowo segera sadar bahwa terus mengumbar emosi dalam kampanye tidak akan efektif.
TKN: Soal "Ndasmu", Prabowo Bukan Hanya Rendahkan Jokowi
Menurut Ace, apa yang disampaikan Prabowo adalah bentuk pandangan ekonomi yang tidak benar. Seharusnya dia bisa mengapresiasi apa yang dicapai pemerintah saat ini.
BPN Nilai Amplop Luhut untuk Kiai Madura Terindikasi Politik Uang
BPN Prabowo-Sandi menilai Bawaslu seharusnya memeriksa Luhut terkait video pemberian amplop ke seorang kiai di Bangkalan, Madura. BPN menilai pemberian itu terindikasi politik uang.
Bawaslu Didesak Segera Periksa Luhut di Kasus Pemberian Amplop
Ujang mengatakan, kasus pemberian amplop oleh Luhut ini harus cepat diusut agar tidak ditiru yang lainnya.
BPN Prabowo: Kami Mau Bawaslu Periksa Luhut Binsar Pandjaitan
BPN Prabowo-Sandiaga mendesak Bawaslu memeriksa Luhut dalam kasus pemberian amplop.
TKN: Jokowi Sudah Berusaha Tarik Elektabilitas Partai Pendukung
Verry mengaku pernah mendengar Jokowi mengabsen beberapa partai yang datang saat kampanyenya. Dengan begitu, Verry berpandangan masyarakat sudah bersimpati kepada partai.
Kampanye Jokowi Dinilai Belum Angkat Elektabilitas Partai Pendukung
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai kampanye Jokowi-Ma'ruf belum berfokus mengangkat elektabilitas partai-partai pendukung paslon 01 itu.
TKN: Target Jokowi Menang Sampai 80% di Banyak Daerah Didasari Data
TKN mengklaim target kemenangan 70-80 persen di sejumlah daerah, yang disampaikan oleh Jokowi, didasarkan pada data survei internal.
Jokowi Tetap Fit Kampanye, TKN: Bukan Soal Benefit Fasilitas Negara
TKN Jokowi-Ma'ruf menegaskan fasilitas negara tidak memberikan banyak keuntungan kepada capres nomor urut 01 Jokowi dalam usaha menjaga staminanya.
TKN Doakan Prabowo Lekas Sembuh & Berbagi Tugas dengan Sandi
Wakil Sekretaris TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrawan mengharapkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto lekas sembuh.
Syarief Hasan: Demokrat Enggak Pikirkan Jatah Menteri
Syarief Hasan mengklaim Partai Demokrat saat ini tidak memikirkan pembagian jatah menteri di koalisi Prabowo-Sandiaga.
Chat Yusril-Rizieq Bahas SBY, Demokrat: Berhentilah Membuat Fitnah
DPP Demokrat menilai tudingan terhadap SBY yang tertulis dalam tangkapan layar percakapan Yusril dan Rizieq Shihab via WA merupakan fitnah.
Mardani Ali Sera Persoalkan Luhut Beri Amplop ke Kiai Madura
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menyoal pemberian amplop Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan kepada salah seorang kiai di Madura.
Demokrat: Kami Tidak Dapat Coattail Effect dari Prabowo-Sandiaga
Survei Charta Politika menyatakan, Demokrat mendapat elektabilitas sebesar 5,2 persen.
Percakapan Yusril-Rizieq Sudutkan SBY, Demokrat: Kok Tega Begitu
SBY tersangkut pembicaraaan Yusril dan Rizieq terkait kabar melawan politik Islam. Hal ini dibantah Waketum Partai Demokrat.