tirto.id - Bendera Palestina menjadi salah satu simbol perlawanan terhadap Israel. Bahkan, bendera ini pernah dilarang berkibar di Gaza dan Tepi Barat setelah Perang 6 Hari pada 1967.
Bendera Palestina memiliki 4 warna dengan bentuk persegi panjang, yakni merah, hitam, putih, dan hijau.
Kecuali merah yang berupa segitiga, warna lainnya berupa garis horizontal yang terdiri dari hitam (paling atas), putih di tengah, dan hijau berada di paling bawah. Masing-masing warna mempunyai makna tersendiri dan terinspirasi dari warna Pan-Arab.
Bendera Palestina juga identik dengan bendera milik Yordania maupun Sahara Barat. Mereka menggunakan warna tersebut sebagai ilham atas peristiwa pemberontakan bangsa Arab kontra pemerintahan Ottoman.
Sejarah Awal Bendera Palestina
Pada Pemberontakan Arab (1916-1918), bendera garis warna hitam, hijau, dan putih dikombinasikan segitiga merah sudah dikenal luas oleh bangsa Arab.
Suriah, Lebanon, Palestina, hingga Yordania menggunakan bendera ini sebagai lambang persatuan yang mewakili dinasti Arab.
Mulai tahun 1922, mereka mulai menggunakan warna tersebut sebagai dasar bendera masing-masing negara dengan perubahan pada tata letaknya.
Menurut laman Britannica, warga Arab yang tinggal di Palestina juga turut menggunakan bendera ini sebagai simbol perlawanan setelah berdirinya negara Israel oleh mayoritas Yahudi di tanah mereka pada 1948.
PLO (Palestine Liberation Organization) atau Organisasi Pembebasan Palestina lantas secara resmi menetapkan bendera Palestina yang terdiri dari warna merah, hitam, putih, dan hijau pada 1 Desember 1964.
Namun demikian, Israel sempat melarang bendera Palestina dikibarkan di wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat. Kawasan ini telah dikuasai lewat Perang 6 Hari 1967.
Mereka juga melarang karya seni yang identik dengan pesan politik dengan menghadirkan 4 warna tersebut.
Aturan ini kemudian dicabut melalui Perjanjian Oslo 1993. Otoritas Palestina, sebuah lembaga hasil Perjanjian Oslo antara Israel-Palestina, kemudian mulai mengibarkan bendera tersebut.
Makna Bendera Palestina
Berikut adalah makna warna dari bendera Palestina:
1. Arti Warna Merah di Bendera Palestina
Bendera merah digunakan suku-suku Muslim Arab yang ikut dalam penaklukan Afrika Utara dan Andalusia serta menjadi simbol penguasa Islam di Andalusia (756-1.355).Sharif Hussein juga membikin bendera dengan warna yang sama seperti Palestina sebagai simbol bendera Pemberontakan Arab.
Warna merah turut melambangkan suku Ashraf dari Hijaz dan suku Hasyim, keturunan Nabi Muhammad SAW.
2. Makna Warna Hitam di Bendera Palestina
Pada masa sebelum datangnya Islam, bendera hitam digunakan sebagai tanda balas dendam. Hitam adalah warna hiasan di kepala yang dipakai untuk memimpin pasukan ke medan perang.Mulai abad ketujuh dengan diiringi kebangkitan Islam dan pembebasan kota Mekah, dua bendera sudah dikenal, yakni hitam dan putih.
Bendera putih bertuliskan, "Tidak ada tuhan selain Tuhan (Allah) dan Mohammad adalah Nabi Allah,". Sedangkan bendera hitam diikatkan di kepala.
Selama masa Dinasti Abbasiyah (750-1258) yang memerintah Baghdad, warna hitam menjadi simbol berkabung atas pembunuhan kerabat Nabi demi mengenang Peristiwa Karbala.
3. Warna Putih di Bendera Palestina
Dinasti Umayyah (661-750) di Damaskus memakai warna putih sebagai simbol untuk mengenang pertempuran pertama Nabi di Perang Badar.Mereka juga menggunakan warna putih untuk membedakan dengan Abbasiyah yang memakai warna hitam dalam berkabung.
Mu'awia Ibn Abi Sufian (661-750), pendiri dinasti Umayyah, lalu memproklamasikan diri sebagai Khalifah Yerusalem.
4. Makna Warha Hijau di Bendera Palestina
Bendera warna hijau pernah digunakan oleh Dinasti Fatimiyah (909-1171) di Maroko. Mereka didirikan oleh Abdullah Al-Mahdi dan menguasai kawasan Afrika Utara.Mereka juga memakai warna hijau sebagai lambang kesetiaan terhadap Ali bin Abi Thalib. Ali pernah dibungkus dengan selimut hijau demi menggantikan posisi Nabi Muhammad SAW untuk menggagalkan sebuah upaya pembunuhan.
Apa Kaitan Emoji Semangka dengan Bendera Palestina?
semangka mungkin merupakan buah yang paling ikonik untuk mewakili Palestina. Buah ini tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza.
Semangka memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih, dan hitam, sehingga kerap digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Situs pro kemerdekaan Palestina, Decolonize Palestine mencatat bahwa gambar irisan semangka telah menyebar luas di kalangan pro-Palestina sebagai akibat dari sejumlah platform sosial media seperti Facebook yang menyensor konten Palestina, termasuk bendera Palestina.Secara khusus Israel melarang segala hal berbau Palestina yang dapat ditafsirkan sebagai pernyataan politik, atau menampilkan citra nasionalis, termasuk bendera Palestina.
Para pengadopsi semangka mengklaim bahwa setelah Israel melarang warna-warna bendera Palestina, warga Palestina terpaksa menampilkan irisan semangka sebagai gantinya, karena buah itu memiliki warna yang sama dengan bendera tersebut -merah, hitam, hijau dan putih.
Editor: Beni Jo