Masuk tirto.id
tirto.id - Kata humanity kerap digunakan dalam berbagai konteks, termasuk aksi bela Palestina. Simak ulasan arti humanity dan daftar aksi bela Palestina di sejumlah negara.
Humanity merupakan kata benda tunggal. Kata tersebut merujuk pada beberapa makna dan konteks. Pertama, arti humanity merujuk pada perilaku atau watak yang welas asih. Kedua, sifat dan kulitas yang dimiliki semua orang.
Ketiga, merujuk pada umat manusia, ras manusia atau totalitas manusia. Keempat, merujuk pada cabang ilmu pengetahuan yang menyelidiki konstruksi manusia yang membahas proses alami dan hubungan sosial (Humaniora).
Dalam Bahasa Indonesia, humanity merujuk pada arti kemanusiaan yaitu nilai-nilai dan prinsip yang menekankan pada hak asasi manusia, keadilan sosial, dan saling pengertian antar individu.
Kemanusiaan juga mencakup tindakan atau perilaku yang menunjukkan empati, kasih sayang, dan solidaritas terhadap sesama manusia.
Daftar Aksi Bela Palestina di Jalanan Sejumlah Negara
Konsep kemanusiaan telah menjadi bagian integral dari ajaran agama dan etika yang menekankan pentingnya membantu dan menghargai sesama manusia.
Selain sikap dan tindakan terhadap orang lain, humanity juga merujuk pada aksi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Sejumlah negara menggelar aksi pro Palestina bertajuk 'March for Humanity´. Hal ini dilakukan seiring kondisi Jalur Gaza yang semakin mengkhawatirkan. Krisis kelaparan dan kurang gizi setiap hari di Gaza dilaporkan semakin parah.
Berdasarkan laporan Al Jazeera, 65 orang dilaporkan tewas saat mencoba mengambil bantuan dan 511 lainnya terluka. Sejak Minggu pagi (3/8/2025), 92 orang tewas akibat tembakan tentara Israel, termasuk 56 di antaranya adalah warga yang sedang antre bantuan.
Berikut adalah daftar Aksi Bela Palestina di jalanan sejumlah negara:
1. Jembatan Pelabuhan Sydney, Australia
Mengutip laporan Reuters, puluhan ribu demonstran menerjang hujan lebat untuk berbaris melintasi Jembatan Pelabuhan Sydney yang ikonis pada hari Minggu (3/8/2025).
Aksi bertajuk March for Humanity menyerukan perdamaian dan pengiriman bantuan di Jalur Gaza yang dilanda perang dan krisis kemanusiaan semakin memburuk. Para demonstran juga membawa panci dan wajan sebagai simbol kelaparan.
Australia berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk mengakui negara Palestina, setelah Prancis, Kanada, dan Inggris secara terpisah mengindikasikan bahwa mereka akan mengakuinya dengan syarat-syarat pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di bulan September 2025.
2. London, Inggris
Palestine Action diselenggarakan oleh Defend Our Juries di London pada Minggu (4/8/2025). Defend Our Juries meminta massa aksi yang berpartisipasi untuk mengangkat spanduk bertuliskan "Saya Menentang Genosida, Saya Mendukung Aksi Palestina”.
Berdasarkan laporan The Guardian, aksi tersebut menuai peringatan dari polisi, sebab Palestine Action dilarang digelar di berdasarkan undang-undang terorisme.
3. New York City, AS
Kelompok pro-Palestina berkumpul pada hari Selasa (23/7/2025) di New York City untuk menuntut segera diakhirinya serangan Israel di Jalur Gaza. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Hentikan Kelaparan Gaza sekarang juga!', "Beri Makan Bayi-Bayi Gaza" dan "Buka perbatasan, akhiri blokade."
Protes juga diadakan di kota-kota lain, termasuk ibu kota Washington, Chicago, dan San Francisco, untuk menuntut diakhirinya pengepungan Israel di Jalur Gaza. Akibat blokade tersebut, kelaparan massal di Jalur Gaza telah melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
4. Tulsa, Oklahoma, AS
Suara klakson mobil dan dentuman panci bergema saat para demonstran berkumpul untuk protes mingguan "Bebaskan Palestina" yang diselenggarakan oleh kelompok aktivis Free Palestine Tulsa pada Senin (4/8/2025).
Para demonstran berbaris di jalan dengan spanduk yang mengecam kelaparan warga Palestina di Gaza dan mengkritik bantuan militer AS untuk Israel.
Pembaca juga dapat mengetahui info terbaru tentang Palestina melalui artikel yang tersedia di bawah ini:
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo
