Menuju konten utama

Arsenal vs Man City: Drama Arteta Mewarnai Duel Dua Tim Limbung

Mikel Arteta mencuat di bursa pelatih Arsenal, padahal ia adalah tangan kanan pelatih Manchester City Pep Guardiaola. Drama ini mewarnai big match Arsenal vs Manchester City yang bisa disaksikan di Mola TV.

Arsenal vs Man City: Drama Arteta Mewarnai Duel Dua Tim Limbung
Asisten pelatih Manchester City, Mikel Arteta, duduk di sebelah kursi kosong menjelang pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions antara Manchester City dan Lyon di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Rabu, 19 September 2018. Dave Thompson/AP

tirto.id - Premier League 2019/20 pekan ke-17 bakal menyajikan duel seru antara Arsenal vs Manchester City di Emirates Stadium pada Minggu (15/12/2019). Menarik untuk menerka isi hati Mikel Arteta dalam menghadapi pertandingan yang dapat disaksikan melaluilive streaming Mola TV mulai pukul 23.30 WIB.

Arteta adalah asisten pelatih Pep Guardiola di City yang pernah cukup lama membela Arsenal saat masih bermain. Rumor terbaru yang santer terdengar, The Gunners tertarik memulangkan pria Spanyol ini untuk mengisi jabatan pelatih yang kini ditempati Freddie Ljungberg selaku karteker.

Dalam situasi seperti itu, Arteta harus mendampingi The Citizens melawat ke markas Arsenal pada akhir pekan nanti.

Arteta di Persimpangan Jalan

Mikel Arteta tentu punya tempat khusus di hati publik London Utara. Sosok kelahiran 26 Maret 1982 ini mengisi lini tengah Arsenal sejak 2011, sempat menjabat kapten tim, hingga menutup kariernya sebagai pesepakbola di Emirates Stadium pada 2016. Setelah gantung sepatu, Arteta lalu menjadi tangan kanan Guardiola di Manchester City.

Diboyong dari Everton pada 31 Agustus 2011 dengan mahar 10 juta euro, lulusan La Masia yang tidak pernah masuk skuad utama Barcelona ini turut mempersembahkan trofi juara Piala FA dua musim beruntun untuk Arsenal, yakni pada 2013/14 dan 2014/15. Total, selama lima musim membela The Gunners, dia telah menjalani 149 laga serta mempersembahkan16 gol di semua ajang.

Nama Arteta mencuat di bursa pelatih Arsenal setelah kesebelasan asal London itu mendepak Unai Emery pada 29 November 2019. Arteta disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pelatih baru The Gunners dan isu ini bergulir deras menjelang laga Arsenal melawan Manchester City.

Arteta dikabarkan sangat berminat kembali ke Emirates sekaligus meningkatkan levelnya sebagai manajer. Namun ada syarat yang harus dipenuhi jika Arsenal menginginkannya, yakni garansi dari para petinggi The Gunners mengenai proyek jangka panjang.

Jika jadi pelatih Arsenal, Arteta tidak mau hanya numpang lewat. Dia ingin membentuk Meriam London menjadi kesebelasan yang kembali disegani. Meski demikian, hal itu tentunya tidak dapat dilakukan secara instan sehingga dia butuh jaminan waktu.

Manchester City tampaknya tidak keberatan melepas Arteta ke Arsenal. Namun diharapkan itu terjadi setelah musim ini usai.

Keberadaan Arteta masih dibutuhkan Guardiola mengingat kesebelasan sedang dalam periode sulit. Kans City mempertahankan gelar juara Premier League cukup berat lantaran mereka terpaut 14 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara hingga menjelang pergantian tahun.

Menurut sumber internal Manchester City, seperti dikutip The Sun pada Jumat (13/12/2019), The Citizensjuga tidak akan membiarkan Arteta pergi sebelum laga kontra Arsenal pada akhir pekan nanti.

“Dia (Mikel Arteta) akan berbicara dengan Arsenal. Namun kepindahan tidak akan terjadi sebelum akhir pekan ini dari apa yang bisa kami katakan. Dia sangat luar biasa sejak tiba di sini (Manchester City) dan dia akan menjadi pelatih top suatu hari nanti,” ungkap sumber tersebut.

Sama-sama Sedang Limbung

Dalam riwayat pertemuan Arsenal kontra Manchester City sepanjang sejarah yang sudah tergelar sebanyak 177 laga di seluruh ajang, The Gunners memang masih unggul dengan memenangi 88 laga, 42 imbang, dan menelan 47 kali kekalahan. Sebanyak 53 kemenangan Arsenal tersebut diraih di laga kandang.

Namun itu sebelum Manchester City menjelma menjadi kesebelasan kaya raya dan mulai dominan di Premier League. Lima perjumpaan terakhir misalnya, dikutip dari Soccerway, Arsenal belum pernah menang melawan Fernandinho dan kawan-kawan di seluruh ajang, empat laga di antaranya di Premier League.

Pertemuan terakhir terjadi di Premier League musim lalu. Bertempat di Etihad, trigol Sergio Agüero hanya bisa dibalas satu gol Arsenal lewat LaurentKoscielny yang membuat Man City menang 3-1.

Tiga laga sebelumnya saat bertindak sebagai tuan rumah, The Gunners juga selalu kalah dari City, masing-masing dengan skor 0-2 dan 0-3 di Premier League, serta takluk lagi 0-3 di Piala Liga Inggris.

Kemenangan terakhir pasukan Meriam London atas Man City di Premier League terjadi pada 2015/16, tepatnya pada 22 Desember 2015. Kala itu, Arsenal menang tipis 2-1 di depan publik sendiri berkat gol Olivier Giroud dan Theo Walcott. Sementara gol City dicetak oleh Yaya Touré.

Premier League musim ini menjadi musim buruk bagi Arsenal. Dari 16 laga, Mesut Özil dan kawan-kawan menang lima kali, imbang tujuh kali, dan kalah empat kali serta baru mengumpulkan 22 poin sehingga masih terdampar di urutan kesembilan klasemen sementara.

Kendati riwayat pertemuan dalam beberapa tahun terakhir tidak memihak Arsenal, tapi belum tentu Man City mampu memetik kemenangan dengan mudah di Emirates pada Minggu nanti. Pasalnya, skuad asuhan Guardiola juga sedang dalam kondisi limbung.

Dalam lima pertandingan terakhir di Premier League, City hanya menang dua kali, yakni 2-1 kala menjamu Chelsea dan 4-1 di markas Burnley. Mereka sekali merasakan imbang, yaitu 2-2 kontra Newcastle, dan dua kali kalah atas Liverpool 1-3 serta Manchester United 1-2 di laga terbarunya.

Itu belum termasuk dua hasil seri di Liga Champions saat ditahan 1-1 oleh Atalanta dan Shakhtar Donetsk. Untungnya, mereka menang 4-1 di markas Dinamo Zagreb dalam pertandingan terakhirnya tengah pekan lalu.

Upaya Manchester City selaku juara bertahan untuk kembali menggapai trofi Premier League pun kian sulit. Hingga pekan ke-16, mereka memang menempati posisi ketiga di klasemen sementara.Namun raihan poinnya terpaut jauh dengan Liverpool di posisi puncak. City 23 poin, The Reds 46 poin.

Duel dua tim limbung, ditambah potensi drama terkait situasi yang tengah dihadapi Mikel Arteta, bakal tersaji di Emirates Stadium pada Minggu (8/12/2019). Laga Arsenal vs Manchester City dapat dipantau melalui Mola TV mulai pukul 23.30 WIB. Untuk mengakses siaran langsung, penggemar sepakbola bisa menggunakan Mola Polytron Streaming, Mola Polytron Smart TV, Mola Matrix, atau menggunakan aplikasi Mola TV di mobile.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis