Menuju konten utama

Antonio Conte ke Chelsea Usai EURO 2016?

Rumor berkembang seputar nasib pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, yang dikabarkan akan merapat ke Chelsea setelah Euro 2016 usai.

Antonio Conte ke Chelsea Usai EURO 2016?
Antonio Conte, pelatih timnas Italia. [Foto/Reuters/Alessandro Garofalo]

tirto.id - Rumor berkembang seputar nasib pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, yang dikabarkan akan merapat ke Chelsea setelah Euro 2016 usai.

Berakhirnya kompetisi terakbar di Benua Biru tersebut juga menandai ujung karier Conte dalam mengasuh Gianluigi Buffon dan kawan-kawan. Sayang, mantan pemain sekaligus pelatih Juventus itu belum memberikan klarifikasi terkait rumor tentang dirinya tersebut.

Media Inggris sudah lama berspekulasi bahwa Conte akan menukangi The Blues mulai musim depan. Namun, pelatih Italia berusia 46 tahun itu hanya berkomentar jika Chelsea dan Premier League adalah dua hal yang menarik. Conte menegaskan hanya ia yang tahu nasib dan masa depannya.

Terlepas dari rumor kepindahannya ke Chelsea, pelatih yang pernah membawa Juventus memenangi tiga gelar Liga Italia Serie A tiga kali berturut-turut itu sudah yakin akan keputusannya untuk hengkang dari skuat Timnas Italia.

"Saya telah memikirkan tentang itu dan keputusan telah saya pertimbangkan ketika saya tidak memiliki keraguan lagi. Saya telah beritahukan kepada presiden (FIGC, federasi sepakbola Italia), salah satu orang yang memilih dan menginginkan saya di sini,” ujar Conte.

Conte menangani Timnas Italia usai Piala Dunia 2014 berakhir. Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, adalah orang yang baginya telah memberi kesempatan emas untuk mendapat pengalaman luar biasa kepadanya selama melatih Gli Azzurri.

“Saya pelatih timnas dan ini sebuah pengalaman yang banyak memberi pelajaran kepada saya. Ini fantastis, pengalaman luar biasa, dan saya selalu iri terhadap pelatih yang bisa ambil bagian di Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa,” tutur salah satu gelandang legendaris Italia ini.

Baca juga artikel terkait ANTONIO CONTE atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan