Menuju konten utama

Andik Vermansah Terharu Jelang Laga Melawan Persebaya

“Banyak direct message yang masuk ke saya. Hal itu membuat saya terharu bahkan sampai meneteskan air mata,” ujar Andik Vermansah.

Andik Vermansah Terharu Jelang Laga Melawan Persebaya
Pesepak bola Madura United (MU) Andik Vermansyah (kiri) melewati pesepak bola Sriwijaya FC Hafit Ibrahim (kanan) dalam Laga 16 Besar Leg pertama Piala Indonesia di Stadion Gelora Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (17/2/2019). ANTARA FOTO/Saiful Bahri/Spt

tirto.id - Jelang laga Persebaya vs Madura United di leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 yang bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019), gelandang Laskar Sape Kerrab, Andik Vermansah mengaku terharu lantaran banyak menerima pesan positif dari beberapa Bonek—sebutan pendukung Persebaya.

Meski belum pasti apakah Andik akan bermain di laga tersebut, beberapa suporter Bajul Ijo justru berharap Andik dapat berlaga.

“Banyak direct message yang masuk ke saya. Hal itu membuat saya terharu bahkan sampai meneteskan air mata. Ini menunjukkan bahwa mereka masih sayang sama saya. Kalau untuk keuptusan sudah ada di dalam hati saya tetapi ditunggu saja nanti pada saat pertandingan” kata Andik.

Berbeda dengan sikap Andik yang masih merahasiakan apakah dirinya akan tampil atau tidak di laga melawan Persebaya, manajer Madura United, Haruna Soemitro berujar bahwa seluruh skuat siap untuk diturunkan melawan Persebaya, termasuk Andik Vermansah dan Greg Nwokolo.

Sementara itu, bek Persebaya, Otavio Dutra menilai jika laga melawan Madura United bakal berlangsung ketat. Dengan banyak pemain bintang di kubu Madura United, Dutra merasa bukanlah sesuatu yang mesti dikhawatirkan lantaran Bajul Ijo akan mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya.

“Main di kandang pertama menjadi modal karena kami punya pendukung yang akan memadati stadion,” ujarnya.

Jarak yang singkat antara babak perempat final dan semifinal cukup menjadi masalah. Namun, menurut Dutra, kesiapan tim tidak boleh sampai terganggu oleh padatnya jadwal lantaran tim lain pun mengalami hal serupa.

“Jarak antara perempat final dan semifinal memang pendek tapi latihan harus tetap dilakukan agar bisa raih hasil terbaik,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus